Konflik Pilkada Puncak Jaya Kembali Berlanjut, Satu Orang Meninggal dan Puluhan Bangunan Dibakar
Tampak kepulan asap dan api yang masih menyala dari rumah rumah yang dibakar di Mulia, Puncak Jaya/Istimewa
JAYAPURA, wartaplus.com – Pertikaian antar dua kelompok massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya terus berlanjut.
Pada Senin (03/03/2025) kemarin, aksi saling serang kembali terjadi yang dipicu meninggalnya satu orang warga dari kelompok pendukung paslon 01, Yuni Wonda - Mus Kogoya. Korban tewas dianiaya oleh massa pendukung paslon 02, Miren Kogoya - Wendy Wonorengga.
Kedua kubu saling serang dengan menggunakan senjata tradisional panah dan juga sajam.
Tidak hanya saling serang, massa juga kembali melakukan pembakaran. Kabarnya, ada puluhan bangunan baik rumah warga maupun kantor pemerintahan yang dibakar. Aksi pembakaran berlangsung hingga Selasa dini hari.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ign Benny Adi Prabowo dalam keterangannya di Jayapura, Selasa (04/03/2025) siang mengatakan, aksi saling serang bermula sekira pukul 11 siang, dimana salah satu pendukung paslon 01 dianiaya hingga meninggal dunia di jalan Poros Kuburan Tujuh.
“Setelah korban tersebut di bawa ke Posko massa pendukung (paslon 01) tidak terima, dan langsung melakukan aksi balasan di sepanjang Kota Mulia,” ujar Benny.
Hingga saat ini aparat gabungan TNI Polri masih terus berupaya untuk melerai kedua kubu yang bertikai.**
