MENU TUTUP
Saling Lempar Batu dan Saling Serang

Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya 'Ternoda'

Minggu, 16 Maret 2025 | 06:11 WIB / Cholid
Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya 'Ternoda' Mobil yang dibakar massa Terjadi keributan di acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kama, Jalan J.B. Wenas Wamena, Sabtu (15/03/2025) sore/Istimewa

WAMENA,wartaplus.com - Terjadi keributan di acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kama, Jalan J.B. Wenas Wamena, Sabtu (15/03/2025) sore.

Adanya aksi saling serang antara kelompok massa yang hadir dalam acara syukuran mengakibatkan 6 orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu dimana 3 diantaranya merupakan personel Polres Jayawijaya yang sedang melaksanakan pengamanan.

Tidak hanya korban luka, 1 unit truk dinas milik Polres Jayawijaya, 1 unit mobil Strada dan 1 unit kendaraan bermotor turut dibakar massa, selain itu ada 4 unit mobil dinas Polres Jayawijaya juga ikut dirusak.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.I.K saat dikonfirmasi menyatakan bahwa awal permasalahan diduga adanya sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras memasuki lokasi acara bakar batu. Tidak berselang lama terjadi aksi pelemparan batu dan kayu dari arah areal bakar batu ke arah tengah panggung.

"Akibatnya massa yang berada di tengah panggung melakukan aksi balasan sehingga terjadi keributan antara massa di dalam acara tersebut. Guna mencegah aksi semakin besar kami dari Polres Jayawijaya dan Brimob mencoba menghalau massa yang bentrok namun massa malah melakukan penyerangan ke arah petugas," jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa massa semakin banyak dan brutal dimana massa melakukan pembakaran serta perusakan terhadap kendaraan yang berada di sekitar TKP termasuk kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya.

"Pukul 17.16 WIT massa dari kedua belah pihak berhasil diredam dengan adanya penebalan dari aparat TNI. Kemudian untuk mengantisipasi saat bubarnya massa kami melakukan patroli serta penyekatan di pertigaan guna mengantisipasi massa yang masuk ke dalam Kota,"tandasnya.


BACA JUGA

Warga Jayawijaya Jangan Terprovokasi Isu Penolakan Militer Non Organik

Jumat, 07 November 2025 | 07:03 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:43 WIB

Paksa Longmarch, 4 Pengunjuk Rasa di Kampus Uncen Atas Kota Jayapura Diamankan ‎

Selasa, 30 September 2025 | 13:25 WIB

Theo Hesegem Imbau Masyarakat Jayawijaya Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tidak Gelar Demo Lanjutan

Rabu, 10 September 2025 | 14:24 WIB
TERKINI

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

7 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

8 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

12 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com