MENU TUTUP

TPNPB OPM : Hentikan Pertambangan Ilegal di Wilayah Timika, Bila Tidak Penyerangan Dilakukan

Selasa, 15 April 2025 | 13:11 WIB / Cholid
TPNPB OPM : Hentikan Pertambangan Ilegal di Wilayah Timika, Bila Tidak Penyerangan Dilakukan Ilustrasi wartaplus.com

TIMIKA,wartaplus.com - Seluruh pertambangan ilegal di wilayah operasi TPNPB segara ditutup karena pertambangan ilegal dibuka karena adanya keterlibatan niliter Indonesia untuk mencuri emas secara ilegal di Papua.

"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap III Wilayah Timika. Maka sebelum terjadinya penyerangan di wilayah operasi TPNPB terhadap pencuri emas ilegal disampaikan untuk para pencuri dari militer Indonesia dan imigran Indonesia segera keluar,"ujar Juru Bicara Komnas TPNPB OPM Sebby Sambom, Selasa (15/4/2025) siang.

Seluruh pasukan TPNPB di 36 Kodap setanah Papia sedang melakukan penjagaan dan pertambangan ilegal di seluruh tanah Papua.*


BACA JUGA

Kasus Korupsi Aero Sport Timika Bakal Diumumkan Kerugian Negara, Ini Jadwalnya

Minggu, 27 April 2025 | 19:16 WIB

Personel Satgas Humas Posko Timika Gelar Doa Bersama Rayakan Idul Fitri 1446 H

Rabu, 02 April 2025 | 11:04 WIB

DAP Apresiasi Terpilihnya Uskup Timika, Sekjen:  Freeport Akan Tetap Menjadi Isu Hangat

Sabtu, 08 Maret 2025 | 19:37 WIB

Personel Satgas Humas Damai Cartenz 2025 Dukung Pedagang Lokal di Timika Melalui Pendekatan Humanis

Rabu, 05 Maret 2025 | 15:55 WIB
TERKINI

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

11 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

12 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com