Kamp Pendulang Emas Tanggul Timur Dibakar, TPNPB OPM: Kami Sudah Kasih Peringatan
Ilustrasi wartaplus.com
TIMIKA,wartaplus.com - Puluhan Kamp pendulang tradisional di kawasan Tanggul Timur, MP 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika hangus terbakar dibakar orang tak dikenal (OTK).
Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, Kamis (24/4/2025) menegaskan kami sudah ingatkan berulang-ulang pertambangan ilegal di wilayah operasi TPNPB segera ditutup karena mencuri emas secara ilegal di Papua. "Pembakaran Tanggul Timur itu kami bertanggungjawab,"ujarnya.
Sebelumnya Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap III Wilayah Timika. "Sebelum terjadinya penyerangan di wilayah operasi TPNPB terhadap pencuri emas ilegal, disampaikan untuk para pencuri segera keluar,"ujar Juru Bicara Komnas TPNPB OPM Sebby Sambom, Selasa (15/4/2025) lalu.
Baca Juga: https://m.wartaplus.com/read/19759/TPNPB-OPM-Hentikan-Pertambangan-Ilegal-di-Wilayah-Timika-Bila-Tidak-Penyerangan-Dilakukan
Seluruh pasukan TPNPB di 36 Kodap setanah Papua sedang melakukan penjagaan dan pertambangan ilegal di seluruh tanah Papua.
Sementara itu Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard, mengungkapkan peristiwa pembakaran pertama terjadi pada Senin (21/4/2025), di mana lima kamp dilaporkan terbakar. Kemudian pada Selasa (22/4/2025), kembali pembakaran terjadi dan menghanguskan lima kamp.
“Saat kami melakukan pengecekan ke lokasi kejadian pertama, asap kembali terlihat dari arah Tanggul Timur. Total sudah ada sepuluh kamp yang terbakar dalam dua hari ini,” ujar AKP Djemi saat dikonfirmasi Rabu (23/4/2025).
“Informasi dari saksi di lokasi menyebutkan, jumlah pelaku sekitar 30 orang,” jelasnya. Kapolsek menegaskan bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik aksi pembakaran tersebut.*
