MENU TUTUP

Tiket ke Antariksa Sudah Mulai Dijual Awal 2019

Minggu, 01 Juli 2018 | 20:13 WIB / rmol
Tiket ke Antariksa Sudah Mulai Dijual Awal 2019 Net

WARTAPLUS - Perusahaan teknologi antariksa, Blue Origin, mengumumkan siap menjual tiket pelesiran untuk perjalanan ke ruang angkasa pada awal tahun depan.

Untuk merealisasikan wisata antariksa tersebut, perusahaan yang didirikan bos Amazon, Jeff Bezos itu menggunakan wahana suborbit New Shepard untuk membawa wisatawan ruang angkasa pertama ke orbit.

Wakil Presiden Senior Blue Origin, Rob Meyerson belum memberikan berapa harga tiket pelesir ke antariksa.

"Kami berencana untuk menerbangkan penumpang uji coba pertama kami dalam waktu dekat. Kami berharap bisa mulai penjualan tiket pada 2019," ujar Meyerson dilansir melalui laman Russia Today, Minggu 1 Juli 2018.

Kabar harga paket pelesir antariksa Blue Origin itu mengemuka setelah munculnya presentasi video wahana New Shepard sebelumnya pada situs perusahaan. Sejauh ini, semua penerbangan uji coba dilakukan oleh roket tanpa penumpang. Blue Origin berjanji untuk menerbangkan personel perusahaan pada wahana miliknya dalam tes selanjutnya.

Langkah yang dilakukan Blue Origin ini merupakan cara untuk menjaga persaingan dengan, SpaceX milik Elon Musk.

Namun, masih ada kesenjangan yang signifikan antara kemampuan perusahaan. Roket yang diproduksi oleh SpaceX saat ini mampu mengangkut astronaut dan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sementara wahana New Shepard milik Blue Origin masih lebih seperti dek observasi bertenaga roket.

Selain itu, SpaceX punya pelanggan berkelas seperti NASA dan Angkatan Udara AS. Bahkan perusahaan milik Musk itu baru saja memenangkan kontrak senilai US$130 juta untuk meluncurkan satelit militer AFSC-52 ke orbit, mengalahkan United Launch Alliance, sebuah perusahaan patungan antara Boeing dan Lockheed Martin.

Anak perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson juga menjadi saingan Bezos. Virgin mengatakan, mereka menjual sekitar 650 tiket untuk penerbangan suborbital. Sudah mulai bisa dipesan hingga 2021.

Wahana New Shepard untuk berawak sudah dimunculkan pada tahun lalu setelah Blue Origin berhasil melakukan beberapa tes penerbangan tanpa awak ke ruang angkasa dan sampai kembali ke Bumi.

Menurut Blue Origin, kapsul tersebut mampu mengangkut penumpang ke ketinggian lebih dari 60 km di atas Bumi, sehingga wisatawan akan merasakan kehilangan bobot dalam waktu beberapa menit, serta mengamati kelengkungan planet yang menempel di angkasa yang gelap.

Perjalanan ke luar angkasa telah berubah menjadi persaingan panas selama beberapa dekade terakhir. Pendiri Microsoft, Paul Allen telah memasuki bisnis prospektif melalui pendanaan Spaceflight yang berbasis di Seattle. Perusahaan ini memesanmuatan untuk penerbangan ke antariksa.

Perusahaan juga telah meningkatkan kapasitas roket SpaceX yang dapat digunakan oleh pelanggan yang memesan kursi wisata ke luar angkasa.


BACA JUGA

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

Rabu, 04 Juni 2025 | 13:42 WIB

Anggota Polres Jayawijaya Jadi Korban Penembakan, Brigjen Pol Faizal Ramadhani: Tindakan Kriminal Keji

Kamis, 29 Mei 2025 | 14:58 WIB

Kerjasama dengan Kejaksaan, Pupuk Indonesia Dukung Pengelolaan Lahan Rampasan jadi Lahan Budidaya Padi

Rabu, 26 Maret 2025 | 12:42 WIB

Sinergitas Bank Indonesia, Pemprov Papua dan Perbankan Gelar GPM Jelang Idul Fitri

Kamis, 20 Maret 2025 | 19:25 WIB
YPMAK dan PT Freeport Indonesia

Mewujudkan Mimpi Anak-Anak Papua Mencetak Prestasi Internasional  

Senin, 10 Maret 2025 | 09:25 WIB
TERKINI

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

3 Jam yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

4 Jam yang lalu

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

7 Jam yang lalu

Kabid Humas Polda Papua Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Jayapura

10 Jam yang lalu
Wamen Luar Negeri Menanggung Malu

Teriakan Save Raja Ampat dari Aktivis Greenpeace Warnai Aksi di Konferensi Nikel Internasional

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com