Tiket ke Antariksa Sudah Mulai Dijual Awal 2019
WARTAPLUS - Perusahaan teknologi antariksa, Blue Origin, mengumumkan siap menjual tiket pelesiran untuk perjalanan ke ruang angkasa pada awal tahun depan.
Untuk merealisasikan wisata antariksa tersebut, perusahaan yang didirikan bos Amazon, Jeff Bezos itu menggunakan wahana suborbit New Shepard untuk membawa wisatawan ruang angkasa pertama ke orbit.
Wakil Presiden Senior Blue Origin, Rob Meyerson belum memberikan berapa harga tiket pelesir ke antariksa.
"Kami berencana untuk menerbangkan penumpang uji coba pertama kami dalam waktu dekat. Kami berharap bisa mulai penjualan tiket pada 2019," ujar Meyerson dilansir melalui laman Russia Today, Minggu 1 Juli 2018.
Kabar harga paket pelesir antariksa Blue Origin itu mengemuka setelah munculnya presentasi video wahana New Shepard sebelumnya pada situs perusahaan. Sejauh ini, semua penerbangan uji coba dilakukan oleh roket tanpa penumpang. Blue Origin berjanji untuk menerbangkan personel perusahaan pada wahana miliknya dalam tes selanjutnya.
Langkah yang dilakukan Blue Origin ini merupakan cara untuk menjaga persaingan dengan, SpaceX milik Elon Musk.
Namun, masih ada kesenjangan yang signifikan antara kemampuan perusahaan. Roket yang diproduksi oleh SpaceX saat ini mampu mengangkut astronaut dan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sementara wahana New Shepard milik Blue Origin masih lebih seperti dek observasi bertenaga roket.
Selain itu, SpaceX punya pelanggan berkelas seperti NASA dan Angkatan Udara AS. Bahkan perusahaan milik Musk itu baru saja memenangkan kontrak senilai US$130 juta untuk meluncurkan satelit militer AFSC-52 ke orbit, mengalahkan United Launch Alliance, sebuah perusahaan patungan antara Boeing dan Lockheed Martin.
Anak perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson juga menjadi saingan Bezos. Virgin mengatakan, mereka menjual sekitar 650 tiket untuk penerbangan suborbital. Sudah mulai bisa dipesan hingga 2021.
Wahana New Shepard untuk berawak sudah dimunculkan pada tahun lalu setelah Blue Origin berhasil melakukan beberapa tes penerbangan tanpa awak ke ruang angkasa dan sampai kembali ke Bumi.
Menurut Blue Origin, kapsul tersebut mampu mengangkut penumpang ke ketinggian lebih dari 60 km di atas Bumi, sehingga wisatawan akan merasakan kehilangan bobot dalam waktu beberapa menit, serta mengamati kelengkungan planet yang menempel di angkasa yang gelap.
Perjalanan ke luar angkasa telah berubah menjadi persaingan panas selama beberapa dekade terakhir. Pendiri Microsoft, Paul Allen telah memasuki bisnis prospektif melalui pendanaan Spaceflight yang berbasis di Seattle. Perusahaan ini memesanmuatan untuk penerbangan ke antariksa.
Perusahaan juga telah meningkatkan kapasitas roket SpaceX yang dapat digunakan oleh pelanggan yang memesan kursi wisata ke luar angkasa.