MENU TUTUP

Tanah Longsor Terjang Kampung Kimbeli, Satu Luka dan Sembilan Rumah Rusak 

Senin, 05 Mei 2025 | 04:19 WIB / Cholid
Tanah Longsor Terjang Kampung Kimbeli, Satu Luka dan Sembilan Rumah Rusak  Tanah longsor yang terjadi di belakang Gereja Pison, Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (3/5/2025)/Istimewa

MIMIKA,wartaplus.com - Kepolisian Resor Mimika saat ini tengah menangani bencana tanah longsor yang terjadi di belakang Gereja Pison, Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (3/5/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIT.

Kejadian ini menyebabkan satu orang luka ringan dan sembilan rumah warga mengalami kerusakan.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha H. Budiman, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Tembagapura, Iptu Firman, menyampaikan bahwa longsor dipicu oleh curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil di wilayah tersebut.

“Korban luka diketahui bernama Yulita Duwitau (36), seorang ibu rumah tangga warga Kampung Kimbeli. Ia mengalami luka lecet di lutut kaki kiri dan telah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Wa Banti sebelum kembali ke rumah keluarganya,” ucap Kapolsek, Minggu (04/05/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa ada sembilan rumah yang terdampak milik keluarga Tom Tipagau, Nison Tipagau, Akan Tipagau, Pilipus Tipagau, Jayanus Tipagau, John Duwitau, Mesak Tipagau, Anton Sondegau, dan Yance Tipagau.

Polsek Tembagapura menerima laporan awal dari Ketua RT setempat, Agus Waker, langsung merespons cepat dan menuju TKP yang dipimpin piket pawas Aipda Muh. Irwan.

“Personil Polsek Tembagapura melakukan pendataan terhadap korban luka maupun kerusakan materiil dan memastikan situasi di lokasi aman terkendali," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjauhi daerah-daerah rawan yang berisiko banjir atau tanah longsor serta melakukan pemantauan perkembangan cuaca dan memperhatikan peringatan dini.

“Meskipun musibah alam sulit diprediksi kapan terjadi, namun dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Untuk itu mari kita tingkatkan kewaspadaan untuk dapat mengurangi risiko bencana dan menghindari korban jiwa,”pungkasnya.*


BACA JUGA

Duka di Kedalaman Tambang: Kronologi Pencarian 7 Nyawa Terjebak Longsor Grasberg Block Cave"

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:59 WIB
Investigasi Dilakukan Transparan

Pencarian Jenazah Korban Longsor Grasberg Block Cave Selesai, Semua Pekerja Meninggal Dunia

Senin, 06 Oktober 2025 | 13:20 WIB

"Grasberg Block Cave:  Tempat Insiden Aliran Lumpur Yang Merenggut Nyawa Pekerja

Senin, 06 Oktober 2025 | 07:55 WIB

3 Jenazah Korban Longsor Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave Ditemukan  

Senin, 06 Oktober 2025 | 06:16 WIB

Pekerja WNA Chile Ditemukan Meninggal, Upaya Pencarian Insiden Tambang Bawah Tanah Freeport Terus Berlanjut

Minggu, 05 Oktober 2025 | 19:11 WIB
TERKINI

Bupati Yahukimo Ajukan PK Kedua Terkait Kasus Dualisme Kepala Kampung, Imbau Warga Tetap Tenang

8 Jam yang lalu

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

8 Jam yang lalu

Isi Bensin Sambil Merokok, Tujuh Kios di Yahukimo Ludes Terbakar

10 Jam yang lalu

Pulang ke Persipura, Ini Prestasi Rahmad Darmawan Bersama Mutiara Hitam Dimasa Lalu

15 Jam yang lalu

Rahmad Darmawan: Jejak Karier sebagai Pelatih Persipura Jayapura

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com