Partai Golkar Gelar Rapimda, Konsolidasi Menangkan Mari-Yo di PSU Pilgub Papua
Foto bersama Plt. Ketua DPD Golkar Papua, Doli Kurinia Tandjung bersama pasangan Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo dan para petinggi Golkar Papua serta perwakilan pimpinan partai pengusung/Andi Riri
JAYAPURA, wartaplus.com - Partai Golkar Papua gelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dalam rangka persiapan pemantapan konsolidasi menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Wakil Gubernur Papua, periode 2024 - 2029.
Kegiatan Rapimda yang berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura, Senin (05/05/2025) ini, dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD partai Golkar Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan dihadiri Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, Perwakilan Forkopimda Papua, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), serta partai koalisi Mari-Yo.
Rapim kali ini tidak hanya diikuti oleh para Ketua, Sekertaris dan Bendahara dari 9 Kabupaten/Kota, namun turut dihadiri kader Golkar yang menang dalam Pilkada maupun Pileg 2024 lalu serta para Anggota Fraksi Golkar DPRP dan DPRK.
Ahmad Doli Tanjung kepada wartawan usai pembukaan mengatakan, Partai golkar mendapat posisi terhormat saat pemilu legilastif (pileg) lalu, dengan meraih suara terbanyak. Tidak hanya itu, pada Pilkada, dari 9 Kabupaten/Kota, Golkar berhasil mengantarkan calon yang diusung menjadi Kepala daerah di 4 kabupaten dan 1 kota.
"Rapim ini secara khusus kita agendakan untuk bagaimana memantapkan persiapan PSU Pilkada Gubernur. Dimana dalam Pilkada Gubernur ini, kita mengusung pasangan Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen. Jadi kita atur semua, kita lakukan konsolidasi untuk pemenangan pasangan nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen," tegasnya.
Dalam Rapim ini, akan didengarkan target pemenangan dari setiap DPD Kabupaten/Kota termasuk dari Kepala Daerah dan juga DPR.
"Nanti juga ada sesi paparan dari pasangan calon yang kita usung," terangnya.
Doli menegaskan, partai Golkar harus mengulang kesuksesan, sebagaimana Pilkada sebelumnya. Partai Golkar harus menjadi lokomotif utama untuk memimpin Papua ke depan.
Menurutnya, PSU Pilgub pada Agustus mendatang, jangan hanya jadi agenda DPD Golkar saja, tapi ini adalah adalah agenda bersama partai koalisi. "Karena kita punya kepentingan bersama raih kemenangan di Pileg dan Pilkada 2029," imbuhnya.
Rapimda berlangsung selama 2 hari. Direncanakan pada Selasa (05/05/2025) besok, rapim akan ditutup oleh Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia yang sekaligus melakukan rapat konsolidasi dengan partai pengusung.
Untuk diketahui, pasangan Mari-Yo diusung 16 partai politik antara lain, partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PPP, PAN, Perindo, Hanura, PSI, Buruh, Gelora, Garuda, PBB, dan partai Ummat.**
