MENU TUTUP
Astaga

Diserang Penyakit, 55 Warga Yahukimo Meninggal Dunia

Senin, 26 Mei 2025 | 12:52 WIB / Andy
Diserang Penyakit, 55 Warga Yahukimo Meninggal Dunia Tampak Kepala Puskesmas Nipsan, Hosea Wasabla saat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga/ Screenshot video

JAYAPURA,wartaplus.com – Sebanyak 55 orang warga di Distrik Telambo dan Distrik Nipsan, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dilaporkan meninggal dunia karena terserang wabah.

Kepala Puskesmas Nipsan, Hosea Wasabla, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menyebut, puluhan warga ini meninggal sejak bulan Maret lalu.

“Kejadian ini terjadi pada bulan Maret 2025, saat itu kita kekurangan tenaga medis karena sejak kasus di Anggruk (penyerangan nakes dan guru), tenaga kesehatan kita yang non OAP ini belum kembali ke tempat tugas sehingga penanganan terhadap pasien ini terlambat. Kemudian obat yang tersedia juga sudah habis dan kita minta tambah lagi,” katanya dalam video wawancara yang diterima Wartaplus.com, Senin (26/5/2025).

Dikatakan, awalnya warga yang meninggal ini terkena beberapa penyakit seperti pheumonia, ispa dan diare. Namun karena lambat diobati akhirnya meninggal dunia.

“Warga yang meninggal ini rata-rata mengalami sakit pheumonia, ispa dan diare dan yang paling banyak mengalami adalah anak-anak dan lansia. Inilah mengapa kematian meningkat di Distrik Nipsan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Jankes Dinas Kesehatan Yahukimo, Habel Yando, mengatakan bahwa pihaknya sudah turun dan melakukan pengobatan sekaligus pendataan warga meninggal di Distrik Nipsan dan Distrik Telambo.

Dari pendataan yang dilakukan di sembilan kampung, ditemukan bahwa rata-rata warga yang meninggal menderita pheumonia, ispa, myalgia dan satu penyakit yang belum teridentifikasi.

“Kami sudah turun melakukan pengobatan sekaligus pendataan warga yang meninggal di 9 kampung di Distrik Nipsan dan Telambo, hasilnya itu ada 44 orang warga meninggal dunia terdiri dari dewasa 28 orang dan anak 16 orang,” bebernya.

“Setelah pendataan itu kami lakukan dan kembali ke Dekai untuk persiapkan obat untuk kembali lagi, kami menerima laporan bahwa ada tambahan warga yang meninggal sehingga sampai hari ini sudah ada 55 orang meninggal,”sambungnya.

Habel Yando menambahkan, saat ini pihaknya sementara mempersiapkan obat untuk turun ke dua distrik tersebut dan melakukan pengobatan untuk mencegah bertambahnya korban meninggal dunia.

“Kita di dinas kesehatan sudah siapkan obat untuk kembali turun kesana dan melakukan pengobatan. Harapan kita semoga dengan pengobatan yang kita berikan maka tidak ada lagi warga meninggal,” harapnya. *


BACA JUGA

Bupati Yahukimo Ajukan PK Kedua Terkait Kasus Dualisme Kepala Kampung, Imbau Warga Tetap Tenang

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:40 WIB

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:57 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Satgas Operasi Damai Cartenz Evakuasi Dua Warga Korban Pembunuhan di Yahukimo

Jumat, 26 September 2025 | 14:08 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
TERKINI

Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pupuk Indonesia Hadirkan Langkah Nyata Dukung Swasembada Pangan

7 Jam yang lalu

Bikin Gerakan Tambahan, Salah Satu SPBU di Kota Jayapura Dikenakan Sanksi

10 Jam yang lalu

Akademisi Uncen, Apner Krei: Satgas Ops Damai Cartenz Hadirkan Harapan Baru untuk Papua yang Aman dan Bermartabat

15 Jam yang lalu

20 Hari Operasi Sikat Cartenz II, Polda Papua Tetapkan 37 Tersangka, dan Amankan Puluhan Motor

1 Hari yang lalu

Apel Perdana Gubernur Fakhiri, Instruksikan TPP ASN Segera Dicairkan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com