MENU TUTUP

Theo Hesegem Tegaskan Penolakan TPNPB di Ukha dan Tangma, Dukung Ketertiban dan Pembangunan Papua Pegunungan

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:21 WIB / Roberth
Theo Hesegem Tegaskan Penolakan TPNPB di Ukha dan Tangma, Dukung Ketertiban dan Pembangunan Papua Pegunungan Tokoh pembela HAM Papua sekaligus Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem, menegaskan kembali sikap penolakannya terhadap keberadaan kelompok bersenjata TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) di wilayah Distrik Ukha dan Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan/Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com – Tokoh pembela HAM Papua sekaligus Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem, menegaskan kembali sikap penolakannya terhadap keberadaan kelompok bersenjata TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) di wilayah Distrik Ukha dan Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. 

Dalam pernyataannya, Theo menyampaikan bahwa dirinya bersama para tokoh masyarakat telah memasang Baliho di beberapa titik strategis di Distrik Ukha dan Distrik Tangma pada tanggal 5 Juli 2025. Baliho tersebut berisi seruan resmi penolakan terhadap kehadiran TPNPB dan ajakan agar masyarakat kembali hidup dalam suasana aman dan damai.

“Saya tidak ingin tanah kelahiran saya menjadi zona perang. Kami semua menginginkan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang, nyaman, dan tanpa rasa takut,” ujar Theo Hesegem.

Ia juga menyerukan pentingnya dukungan semua pihak dalam mendorong pembangunan di wilayah Papua Pegunungan. Menurutnya, kemajuan daerah hanya bisa tercapai jika situasi keamanan tetap kondusif dan hak-hak masyarakat sipil dihormati sesuai prinsip Hukum Humaniter Internasional.

Lebih lanjut, Theo menekankan bahwa penanganan keamanan di Distrik Ukha dan Tangma seharusnya dipercayakan sepenuhnya kepada aparat resmi yang telah ada, yaitu Polsek Kurima dan Koramil setempat. Ia berharap agar warga terus memperkuat rasa persatuan dan tidak terpengaruh oleh provokasi dari kelompok bersenjata yang ingin mengacaukan situasi.

Pernyataan ini memperkuat posisi masyarakat Distrik Ukha dan Tangma yang selama ini konsisten menolak kehadiran kelompok bersenjata dari pihak TPNPB, demi menjaga ketertiban, keberlangsungan perekonomian, kesehatan, pendidikan dan mendukung pembangunan di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.


BACA JUGA

Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:12 WIB
KKB Terlibat

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:00 WIB

Kejari Wamena Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Yahukimo

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:51 WIB

Peresmian Aula Paraduta Kodim 1715/Yahukimo, Simbol Kekuatan Prajurit di Pegunungan Papua

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB
TERKINI

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

10 Jam yang lalu

Gala Premiere Film Lintrik Ilmu Pemikat, Pieter Ell: Sensasi Ketegangan Horornya Beda

11 Jam yang lalu

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggiran Pantai Depapre, Diduga Sakit Epilepsi

12 Jam yang lalu

Bangun Kolaborasi dan Silaturahmi Humas Polda Papua Bersama Insan Pers

12 Jam yang lalu
Jubir MARIYO

Muhammad Rifai Darus Resmi Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com