Wabup Puncak Jaya Soroti Disiplin ASN, Beri Peringatan Tegas saat Apel Pagi
Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (03/08/2025)/dok.Valent Prokompim
MULIA, wartaplus.com — Mengawali minggu kerja yang baru, Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (03/08/2025).
Suasana apel berlangsung penuh semangat saat Wakil Bupati memimpin yel-yel pagi sebagai pemantik semangat dan motivasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir.
Dalam amanatnya, Mus Kogoya kembali menyinggung dan menegaskan pentingnya kedisiplinan serta tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
Ia mengingatkan kembali bahwa peringatan melalui penahanan gaji bagi ASN yang tidak menjalankan kewajibannya telah diberlakukan sebagai bentuk tindakan tegas dari pemerintah daerah.
"Saya minta semua ASN kembali fokus pada tugas masing-masing. Disiplin adalah kunci utama dalam membangun daerah ini," tegasnya.
Selain itu, Wakil Bupati juga menyampaikan instruksi kepada seluruh bendahara di masing-masing OPD untuk segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (SPJ) sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan apresiasi kepada ASN yang secara sukarela telah bergotong royong membersihkan dan memperbaiki fasilitas kantor yang rusak tanpa menunggu perintah.
"Sikap seperti ini yang kita butuhkan. Inisiatif dan rasa memiliki terhadap lingkungan kerja menunjukkan bahwa kita siap membangun Puncak Jaya bersama," ujarnya.
Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Mus Kogoya juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk turut serta meramaikan berbagai rangkaian kegiatan kemerdekaan.
Ia menekankan pentingnya semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam momen bersejarah tersebut.
Menutup amanatnya, Wakil Bupati berpesan agar seluruh ASN dan masyarakat tetap waspada terhadap berbagai isu dan berita hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan.
"Jangan mudah terprovokasi. Mari kita jaga stabilitas dan kedamaian di tengah masyarakat," pungkasnya.(rilis)
