MENU TUTUP
Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah

Keluarga Pekerja Didatangkan, Tony Wenas: Fokus Penyelamatan dan Keselamatan 7 Karyawan

Jumat, 12 September 2025 | 05:58 WIB / Roberth
Keluarga Pekerja Didatangkan, Tony Wenas: Fokus Penyelamatan dan Keselamatan 7 Karyawan Tim Tanggap Darurat perseroan terus bekerja membuka akses ke lokasi perkiraan keberadaan 7 karyawan yang terjebak dengan alat berat, bor, dan drone/Corcom PTFI

JAKARTA,wartaplus.com - "Hingga saat ini Tim Tanggap Darurat perseroan terus bekerja membuka akses ke lokasi perkiraan keberadaan 7 karyawan dengan alat berat, bor, dan drone. Tim tersebut terus berupaya memulihkan kembali akses komunikasi,"kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, Kamis (12/9/2025) yang turun langsung meninjau lokasi longsor lumpur bijih atau wet muck area tambang bawah tanah di Tembagapura, Papua Tengah.
Akibat longsor tersebut tujuh pekerja Freeport yang terjebak sejak insiden terjadi pada Senin (8/9/2025) malam.

Dikatakan, fokus kami adalah untuk penyelamatan dan keselamatan tujuh karyawan tersebut dan juga seluruh karyawan yang ada di area kerja kami ini," ujar Tony dalam keterangan tertulisnya.

Tony menjelaskan, Freeport bekerja sama dengan inspektur tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), MIND ID, Freeport McMoRan, hingga Pemerintah Papua dan Papua Tengah.

Tony menjelaskan, proses evakuasi menghadapi sejumlah tantangan lantaran material yang longsor memiliki jumlah yang jauh lebih besar dari yang dibayangkan. Karenanya, evakuasi membutuhkan waktu yang lebih lama.

"Material yang turun atau yang longsor itu jumlahnya jauh lebih banyak dari yang kami perkirakan sehingga memerlukan penanganan-penangan ekstra dan waktu yang lebih lama dan juga masih ada pergerakan-pergerakan dari lumpur bijih basah tersebut,"ujarnya.

Tony menambahkan, Freeport meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar evakuasi dapat segera dilakukan. Freeport juga akan mendatangkan sejumlah anggota keluarga dari karyawan yang terjebak agar dapat melihat langsung dan mendapat informasi terkini.

"Kami juga akan mendatangkan keluarga dari karyawan yang terjebak tersebut ke area kerja kami ini untuk dapat bersama-sama dengan kami di sini untuk melihat langsung dan mendapatkan informasi yang terkini. Juga kami akan memberikan update secara berkala mengenai upaya penyelamatan kami ini,"ujarnya.*



BACA JUGA

Strategi Nasional Bisnis dan HAM, Komnas HAM:  Implikasi Sanksi Mendera Freeport

Senin, 27 Oktober 2025 | 11:37 WIB

Freeport Indonesia Wujudkan Mimpi Pendidikan Papua: Serahkan Bantuan Megah untuk YPK GKI di Puncak Satu Abad Nubuatan Kijne

Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:26 WIB

Saatnya Anak Asli Papua Pimpin PT Freeport Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:24 WIB

"PT Freeport Dukung KOMIKOM 2025: Wujudkan Generasi Muda Papua Berprestasi di Bidang Sains"

Kamis, 23 Oktober 2025 | 05:55 WIB

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:16 WIB
TERKINI

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru, Polda Papua Distribusikan 165 Ton Beras SPHP

1 Jam yang lalu

Tokoh Agama Jadi Mitra Strategis Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Mewujudkan Papua Aman dan Penuh Kasih

8 Jam yang lalu

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Cuaca Ekstrem Dan Hidrometeorologi

9 Jam yang lalu

Menko Polkam Berikan Arahan para Dansat TNI Polri dari Daerah Rawan Konflik Papua

17 Jam yang lalu

Kunjungi PYCH, Menko Polkam dan Kepala BIN Serahkan Tali Asih untuk Pelajar dan Tokoh Adat

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com