MENU TUTUP

18 Korban Kerusuhan Yalimo Dievakuasi ke Wamena dan Jayapura, Diantaranya Seorang Bayi Alami Hipothermia

Rabu, 17 September 2025 | 13:06 WIB / Andi Riri
18 Korban Kerusuhan Yalimo Dievakuasi ke Wamena dan Jayapura, Diantaranya Seorang Bayi Alami Hipothermia Salah satu korban luka seorang anak perempuan yang dibacok kepalanya dirawat di RS Bhayangkara/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Hingga Rabu (17/09/2025) pagi tercatat ada 18 korban luka akibat kerusuhan yang terjadi Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/09/2025) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito dalam keterangan pers di Jayapura, Rabu siang menjelaskan, 18 korban terdiri dari aparat TNI Polri dan warga sipil bahkan diantaranya terdapat seorang  balita.

“Sebagian korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit diantaranya rumah sakit Elelim Yalimo, RSUD Wamena Jayawijaya dan RS Bhayangkara Jayapura,” ucap Kombes Cahyo.

Ia menerangkan dari belasan korban tersebut terdapat bayi 3 bulan yang mengalami hipothermia setelah digendong ibunya melewati sungai untuk menyelamatkan diri.

“Bayi tersebut saat ini sudah menjalani perawatan intensif di Rs Bhayangkara,” terangnya.

Saat ini lanjut, Cahyo, sejumlah korban lainnya sementara dalam perjalanan evakuasi dari Elelim ke Wamena dan juga di Jayapura.

Cahyo juga mengungkapkan, sejak kerusuhan pecah, Selasa kemarin, ratusan warga telah mengungsi di Polres Yalimo dan Koramil setempat.

Untuk situasi terkini, Cahyo menyebut, sudah berangsur dapat dikendalikan.

“Sejak kemarin telah digeser 2 SST Brimob dari Wamena.  Dan hari ini juga telah diterbangkan 2 SST Brimob Kotaraja untuk membantu pengamanan disana,” kata Cahyo.

Polda Papua telah melaksanakan upaya upaya dengan berkoordinasi, berkolaborasi baik dengan pimpinan daerah dan juga stake holder yang ada, untuk meredam aksi massa dan menjaga agar kejadian ini tidak meluas.

Sementara itu untuk data terakhir kerugian materill akibat kerusuhan tercatat puluhan bangunan milik warga dibakar, termasuk 5 rumah dinas polres, 1 mess perwira, puluhan kendaraan baik roda dua dan roda empat dan juga truk milik polri dirusak massa.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah pada Selasa (16/09/2025) kemarin, berawal dari perselisihan antara dua pelajar SMA setempat, dimana salah satunya merasa tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan. 

Ucapan ini kemudian memicu kemarahan pelajar lainnya yang kemudian bertindak anarkis dengan melakukan pembakaran. **


BACA JUGA

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru, Polda Papua Distribusikan 165 Ton Beras SPHP

Kamis, 06 November 2025 | 12:08 WIB

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Cuaca Ekstrem Dan Hidrometeorologi

Kamis, 06 November 2025 | 04:37 WIB

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Hendak Mengamankan Orang Mabuk, Briptu Abraham Malah Kena Tikam hingga Meninggal Dunia

Minggu, 02 November 2025 | 20:58 WIB

Amankan Keributan Akibat Miras, Personil dan Mapolres Mamberamo Raya Justru Diserang Warga

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:01 WIB
TERKINI

Kantor Hukum Pieter Ell dan Rekan Dampingi Kepala Kampung Yahukimo Serahkan Berkas Alasan PK ke-2

5 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Lumpuhkan Seorang yang Menamakan Dirinya  Komandan Batalyon Semut Merah KKB Yahukimo

13 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Gandeng Pemkab Nabire Percepat Penurunan Stunting melalui PASTI Papua

18 Jam yang lalu

Warga Jayawijaya Jangan Terprovokasi Isu Penolakan Militer Non Organik

19 Jam yang lalu

Anggota KKB Jaringan Aibon Kogoya Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com