MENU TUTUP

Penerimaan CPNS Kabupaten Jayapura Difokuskan pada Pendidikan dan Kesehatan

Selasa, 10 Juli 2018 | 08:44 WIB / Fendi
Penerimaan CPNS Kabupaten Jayapura Difokuskan pada Pendidikan dan Kesehatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar/Fendi

SENTANI,– Kabar gembira bagi pencari kerja khususnya yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab Pemerintah Kabupaten Jayapura akan membuka penerimaan CPNS tahun 2018.

Ditemui di kantor Bupati Sentani, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar menyampaikan bahwa pihaknya akan membuka penerimaan CPNS tahun 2018, karena Kabupaten Jayapura sementara membutuhkan sejumlah tenaga profesional yang siap ditempatkan di distrik.

Alex mengaku, usulan penerimaan CPNS tahun 2018 telah disampaikan kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan saat ini masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB.

“Untuk penerimaan CPNS, kita sudah sampaikan secara resmi kepada pak Bupati dan sudah diserahkan juga ke Kemenpan RB, tapi secara resmi dari pusat kita belum mendapat surat, sehingga kita masih menunggu,” katanya kepada wartawan di Sentani, Senin (9/7).

Alex mengungkapkan, saat ini Kabupaten Jayapura memang membutuhkan penambahan pegawai, mengingat rencana pemerintah Kabupaten Jayapura yang ingin menjadikan beberapa distrik sebagai pusat data dan informasi.

“Secara analisis kebutuhan, memang sangat kurang sekali pegawai di Kabupaten Jayapura ini. Karena berkaitan dengan rencana beberapa distrik yang akan dijadikan sebagai pusat data dan informasi, sehingga ini yang akan kita perkuat,” ujarnya.

“Kalau ada rekturmen CPNS kita akan prioritaskan di distrik, sehingga ASN yang kita tempatkan betul-betul profesional dan harus siap untuk di tugaskan di distrik,” sambungnya.

Lanjut Alex, jumlah kekurangan yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Jayapura kurang lebih 400 farmasi.

“Sesuai dengan analisis kebutuhan yang kita ajukan ke Kemenpan RB itu kurang lebih 400 formasi sesuai dengan kebutuhan. Karena analisis kebutuhan itu kita tidak bisa mengada-ada. Kita harus melihat sesuai dengan kebutuhan yang ada,” bebernya.

“Kita juga harus sesuaikan dengan belanja pegawai dan belanja publik. Tapi sejauh ini di Kabupaten Jayapura, belanja publik masih unggul. Itu berarti ASN masih ada peluang untuk rekrutmen,” ujarnya.

Alex menambahkan, dari 400 farmasi yang dibuka, pihaknya akan menerima sedikitnya 60% tenaga medis dan kesehatan. “ Untuk tenaga Guru dan medis yang sudah ditetapkan, kita akan terima tenaga guru sebanyak 30% dan medis 30 %. Sementara 40% itu untuk infrastruktur lain,” tandasnya. *


BACA JUGA

Bertemu Para Tokoh Papua, Cawapres Gibran Janjikan Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat

Jumat, 26 Januari 2024 | 14:41 WIB

Pasca Rusuh, Danrem 172/PWY Kunjungi Distrik Namblong Pastikan Situasi Kondusif

Rabu, 03 Januari 2024 | 08:03 WIB

Polda Papua Berbagi Kado Natal kepada Masyarakat di Kabupaten Jayapura

Senin, 18 Desember 2023 | 14:48 WIB

Dampak kebakaran di Kantor KPU, Sebagian Berkas Pileg 2024 Ludes Terbakar

Senin, 21 Agustus 2023 | 19:39 WIB

Meja dan Kursi Bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Dibuang Warga ke Sungai

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 10:10 WIB
TERKINI

MURI : Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 10 Km di Kota Jayapura Raih Rekor Dunia

4 Jam yang lalu

Kukuhkan Organisasi Keagamaan, Pj Bupati: Harus Berinovasi Angkat Nama Baik Puncak Jaya

4 Jam yang lalu

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

22 Jam yang lalu

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

1 Hari yang lalu

Pemda Puncak Jaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com