Gubernur Soedarmo Berharap Presentase Pemilih Pilkada Paniai Capai 84 Persen
Penjabat Gubernur Papua Soedarmo berbincang dengan Sekda Papua, Hery Dosinaen dan Direktur Politik Kemendagri, La Ode Ahmad di Gedung Negara Jayapura, Selasa (24/7)/Andi Riri
JAYAPURA,- Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo bersama Kapolda, Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit dijadwalkan akan memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Paniai yang akan digelar, Rabu (25/7) besok.
"Besok saya bersama Kapolda dan Pangdam XVII Cenderawasih akan mengecek pelaksanaan pilkada Paniai," ujar Soedarmo di Jayapura, Selasa (24/7).
Dia berharap, Pilkada Paniai bisa diikuti oleh seluruh pemilih, dengan presentase paling tidak sama dengan Pilgub Papua yakni mencapai 84 persen.
"Kalau presentase di Paniai sangat tinggi berarti itu sangat luar biasa, walaupun dalam prosesnya ada persoalan-persoalan yang terjadi sampai kemudian hanya ditetapkan dua pasangan calon," katanya.
Menurut Soedarmo, setidaknya keputusan KPU yang menetapkan dua kandidat memenuhi syarat sebagai peserta Pilkada, bisa diterima oleh pasangan lainnya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Ia berharap masyarakat Paniai bisa memilih satu diantara dua pasangan calon yang dinilai pantas memimpin Kabupaten Paniai untuk lima tahun kedepan.
"Kalau memang selama ini ada pasangan calon yang tidak sesuai dengan harapan ya tidak usah di pilih, tidak perlu melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum. Saya minta masyarakat bisa paham akan ini, terima yang sudah ada karena ini sudah aturan," pintanya.
Dia menambahkan, aparat keamanan juga memiliki kewenangan untuk memberi pengamanan cukup kuat di Pilkada Paniai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jangan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain, silahkan jalani tupoksi masing-masing dengan maksimal, itu yang terpenting. Saya tidak setuju kalau KPU menyalahkan aparat keamanan, jangan KPU cari-cari kesalahan orang lain," tekannya
Secara terpisah, Ketua KPU Papua Theodorus Kosay mengaku optimistis semua logistik tiba tepat waktu di 23 distrik, sehingga jadwal pungut hitung 25 Juli 2018 bisa terlaksana sesuai jadwal.
"Hari ini distribusi logistik serentak dilakukan, dengan harapan pelaksanan pencoblosan hingga penghitungan bisa berjalan aman dan lancar," katanya*
