MENU TUTUP

Cegah Korupsi, Dinas PU Papua Sosialisasikan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

Kamis, 02 Agustus 2018 | 12:51 WIB / Andi Riri
Cegah Korupsi, Dinas PU Papua Sosialisasikan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa Kadis PU PR, Djuli Mambaya saat menyematkan tanda peserta kepada peserta sosialisasi/Andi Riri

JAYAPURA, - Guna meminimalisir terjadinya tingkat kebocoran pemborosan keuangan negara melalui proses pengadaan barang dan jasa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) no.16 tahun 2018 terkait Pengadaan Barang dan Jasa serta Bimbingan Tekhnis dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Sosialisasi ini bekerjasama dengan Lembaga Managemen Indonesia (Lemindo) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PU PR Papua, Djuli Mambaya, di  Aula kantor PU PR Dok IV Jayapura, Kamis (2/8).

Kepala Dinas PU PR Papua, Djuli Mambaya dalam arahannya menyampaikan, dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah, ditemukan banyak sekali kasus korupsi yang sedang hangat dipublikasikan media. Baik itu yang ditangani oleh aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun aparat pengawas interen pemerintah. 

"Oleh karena itu pelaksanaan sosialisasi perpres ini selain untuk mempersiapkan kompetensi dalam pengadaan barang dan jasa. Namun lebih penting meminimalisir terjadinya tingkat kebocoran pemborosan  keuangan negara dalam proses pengadaan barang dan jasa," ujar Djuli.

Menurut dia, terjadinya pemborosan keuangan negara bukan terjadi hanya karena karena adanya unsur kesengajaan, tetapi juga karena tingkat pengetahuan yang minim, kurangnya informasi tentang  aturan main atau payung hukum serta minimnya mental aparatur yang menyebabkan terjadinya kerugian negara.

"Saya berharap dengan adanya kerjasama antara dinas PUPR dengan Lembaga Manajemen Indonesia sebagai penyelenggaran kegiatan sosialisasi ini, semoga banyak memberikan dampak positif yang nantinya duduk dan diberi tanggung jawab sebagai pengguna anggaran (PA),Kuasa Pengguna Anggaran (KUA) dan PPTK maupun panitia pelelangan/pejabat pengadaan," harap Djuli.

Dia menambahkan, pihaknya tiap tahun selalu mengalokasikan anggaran untuk kegiata seperti ini. Oleh karenanya Djuli meminta bidang PTPK agar mengevaluasi pelaksanaan dan hasilnya bersama dengan Lemindo selaku penyelenggara.

Kepada peserta, Djuli berpesan agar bersikap disiplin dan serius mengikuti setiap materi yang diberikan.

"Jangan ragu untuk bertanya kepada narasumber terkait perpres ini," pesannya

Lanjut kata dia, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat terpenting adalah mental. 

"Mental yang dibina dalam keluarga, masyarakat, lingkungan agama sehingga terbentuk pola pikir yang selalu positif dan tidak berpikir untuk melakukan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),"tutupnya.*


BACA JUGA

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB

Panen Cabai di Arso Keerom, Pj Gubernur Papua: Semoga Dapat Menekan Inflasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:08 WIB

Tunggakan Beasiswa Program Siswa Unggul Papua Periode Juli - Desember Siap Dibayarkan Pekan Depan

Kamis, 18 Januari 2024 | 19:59 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

3 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

4 Jam yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

18 Jam yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

18 Jam yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com