MENU TUTUP

Heboh, Topi ini Mampu Menangkal Santet dan Sembuhkan Segala Penyakit

Kamis, 02 Agustus 2018 | 14:49 WIB / rmol
Heboh, Topi ini Mampu Menangkal Santet dan Sembuhkan Segala Penyakit Net

WARTAPLUS - Perusahaan asal Malaysia bikin heboh, karena menjual topi yang diklaim mampu membuat sehat, baik fisik dan mental. Dengan desain yang biasa saja, topi tersebut dijual seharga 1.200 Ringgit atau lebih dari Rp4 juta.

Dilansir laman Oddity Central, topi bernama “Brain Synchronization Caps” atau topi sinkronisasi otak itu diklaim perusahaan pembuatnya mampu mengatasi berbagai kondisi seperti insomnia, migrain, hingga sirosis hati.

Tak hanya itu, topi ini bahkan diklaim mampu mencegah hal-hal mistis seperti kutukan atau santet. Alasan inilah yang membuat si topi memiliki harga jual yang fantastis.

Pendiri Sihulk, Suhaini Mohammad menyebutkan bahwa orang-orang yang mengejek produk topi buatannya sebagai orang yang tidak mengerti bagaimana topi sinkronisasi otak bekerja. Hanya saja, saat ditanya tentang teknologi dari topi yang bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan ini, Suhaini tidak bisa menjawabnya secara detail dan hanya berkata bahwa topi ini dijahit dengan teknik khusus bernama 'Falaq'. Selebihnya, proses pembuatan topi ini adalah rahasia perusahaan.

Menurut iklan yang ditampilkan dalam laman Facebook dari perusahaan produsen topi tersebut, topi baru akan memberikan manfaat kesehatan setelah dipakai secara terus-menerus selama 5 jam 56 menit.

Hanya saja, durasi ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang dengan kondisi tertentu. Beberapa jenis penyakit diklaim bisa disembuhkan hanya beberapa minggu, sementara itu, penyakit lain bisa disembuhkan hingga satu tahun setelah rutin menggunakan topi ini.

Suhaini bahkan dengan percaya diri memberikan garansi 100 persen uang kembali jika manfaat kesehatan yang ia klaim sama sekali tidak bekerja meski pembeli sudah memakai topi ini. Ia mengaku belum mendapatkan protes sama sekali dari pelanggannya.

Tak hanya topi, perusahaan Sihulk ini juga menjual blus yang dianggap bisa cegah kutukan dan santet dengan harga yang jauh lebih murah.


BACA JUGA

Opini

Tragedi Penolakan Layanan Kesehatan di Papua: Saat Nyawa Ibu dan Bayi Jadi Korban Birokrasi yang Bobrok Jadi Duka Abadi

Senin, 24 November 2025 | 08:00 WIB

Ibu Hamil dan Bayinya Tewas Karena Prosedur, Gubernur Papua: Kebobrokan Pelayanan Kesehatan di Papua

Sabtu, 22 November 2025 | 06:42 WIB

21 Puskesmas Biak Beri Layanan Integrasi Primer Kesehatan Warga

Minggu, 16 November 2025 | 07:27 WIB

Dinkes Biak Sebut Capaian Program CKG Sebesar 92 Persen

Selasa, 30 September 2025 | 05:33 WIB

Cek Kesehatan Gratis Untuk Siswa Sekolah Rakyat

Selasa, 30 September 2025 | 05:18 WIB
TERKINI

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

3 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

12 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

15 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

15 Jam yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com