MENU TUTUP

5 Phobia yang Jarang Orang Tahu, Ada yang Takut Surga

Jumat, 03 Agustus 2018 | 10:30 WIB / rmol
5 Phobia yang Jarang Orang Tahu, Ada yang Takut Surga Ilustrasi - istimewa

WARTAPLUS - Mungkin tanpa disadari setiap orang memiliki ketakutan pada sesuatu benda atau hal. Sebenarnya itu normal dialami oleh semua orang.

Namun itu akan menjadi kesulitan ketika ketakutan berubah menjadi sangat berlebihan atau dikenal dengan nama fobia. Cara fobia mengontrol tubuh dan pikiran bisa membuat penderitanya kesulitan untuk menghadapi benda-benda atau hal yang sebenarnya tidak mengancam jiwanya.

Penyebab orang menderita fobia pun tidak diketahui dengan jelas, namun sebagian besar disebabkan oleh beberapa jenis trauma. Dan berikut ini lima fobia paling aneh yang pernah diderita manusia di dunia, seperti dilansir dari Wonderlist.

1. Nomophobia

Nomophobia adalah suatu fobia yang mungkin banyak diderita saat ini, di mana penderitanya mengalami ketakutan karena tidak punya telepon selular (ponsel) atau akses ke ponsel. Ini mengingat sekarang kebanyakan orang, tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak yang mengalami ketergantungan dengan ponsel.

Menurut sebuah penelitian, pria memiliki peluang lebih besar mengembangkan nomophobia dibandingkan dengan wanita. Statistik juga menunjukkan bahwa 65 persen orang Amerika membawa ponselnya saat mereka tidur dan tidak mematikannya. Sementara satu dari lima orang mengaku bisa tidak mengenakan sepatu ke luar rumah selama sepekan, dibanding tanpa membawa ponsel.

2. Uranophobia

Ini adalah fobia paling unik, yakni ketakutan berlebihan terhadap tempat yang paling ingin didatangi manusia kelak, yakni surga. Mereka akan mengalami ketakutan berlebih ketika melihat langit, sehingga akan merasa mual, perasaan sangat ketakutan, bahkan berpikir atau menyebut kata-kata surga. Alasan di balik ini mungkin karena mereka berpikir akan bertemu dengan Tuhan, malaikat atau orang yang mereka cintai yang telah meninggal dunia.

3. Papaphobia

Fobia ini membuat penderitanya memiliki rasa takut kepada Paus atau kepausan. Beberapa gejala yang muncul, Seperti sesak napas, cemas, detak jantung cepat atau tidak menentu saat melihat Paus. Mereka tidak cuma takut dengan Paus tapi juga dengan Gereja Katolik.

4. Triskaidekaphobia

Ini adalah fobia yang paling umum dan begitu banyak diderita orang, ketakutan akut pada angka 13. Bagi masyarakat Amerika, angka 13 menjadi angka yang sangat ditakuti. Ada banyak alasan di balik ketakutan ini, salah satunya dari Alkitab.

Pada akhir abad ke-19, beberapa orang berpikir bahwa ketakutan terhadap angka 13 dimulai karena Yudas, si orang ke-13 yang bergabung dengan Kristus pada Perjamuan Terakhir telah mengkhianatinya. Selain itu, banyak peristiwa malang juga melibatkan angka 13, sehingga menambah rasa takut.

5. Trypophobia

Psikiater mengatakan penderita fobia ini akan merasa tidak nyaman dan cemas saat melihat bentuk atau pola menyerupai lubang-lubang kecil, seperti melihat buah stroberi, lubang spons atau benda lain dengan lubang kecil yang berkumpul dan berdekatan.


BACA JUGA

Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Buntut Ricuh Demo KNPB Tolak Transmigrasi di Jayapura

Selasa, 19 November 2024 | 15:58 WIB

Pemprov Ajak Warga Papua Periksa Kesehatan Rutin di Momen HKN

Rabu, 13 November 2024 | 07:27 WIB

Dinkes Jayapura Beri Layanan Kesehatan Gratis Peringati HKN

Selasa, 12 November 2024 | 15:02 WIB

Berbuat Yang Terbaik Meneladani dan Mewarisi Nilai-Nilai Kepahlawanan

Senin, 11 November 2024 | 12:05 WIB

Kantor Pengacara Dr. Pieter Ell Ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Ahli Waris Mendiang Oscar Toloh

Rabu, 06 November 2024 | 06:34 WIB
TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

11 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

16 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

22 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

22 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com