MENU TUTUP

Pemuda Pemudi Papua dan Papua Barat Memaknai HUT RI ke-73 di Konferensi Diaspora

Kamis, 16 Agustus 2018 | 19:31 WIB / Djarwo
Pemuda Pemudi Papua dan Papua Barat Memaknai HUT RI ke-73 di Konferensi Diaspora Pemuda Pemudi yang berasal dari Papua dan Papua Barat dalam kegiatan Konferensi Internasional Diaspora Muda Indonesia 2018/Istimewa

JAYAPURA,- Dalam kegiatan Konferensi Pemuda Indonesia Diaspora Youth Network 2018 yang digelar di Jakarta, pemuda pemudi yang berasal dari Papua dan Papua Barat mengungkapkan makna HUT ke-73 Republik Indonesia.

Lewat rilis yang diterima, Kamis (16/8), sebanyak 24 pemuda pemudi asal Provinsi Papua dan Papua Barat terpilih menjadi delegasi gelaran konferensi anak muda Indonesia sedunia ini. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan apa makna kemerdekaan dan harapan mereka untuk Indonesia kedepannya.

“Makna kemerdekaan RI bagi saya adalah ketika saya melihat negara telah berhasil dalam usahanya menyediakan fasilitas pendidikan sehingga kita tidak melihat lagi anak-anak Papua yang tidak dapat bersekolah," ujar Paula Toprip, delegasi asal Merauke.

“Kalau saya, kemerdekaan akan bermakna apabila saya melihat daerah-daerah di Papua Barat termasuk daerah saya seperti Fakfak dan Kaimana dapat terbebas dari kemiskinan," ujar Pascalin Iha, delegasi asal Provinsi Papua Barat dengan penuh harap.

Lain lagi hal yang diungkapkan oleh Mike Kambu, Friendah Yapen, dan Roberto Monim yang bermimpi menjadi technopreneur tingkat dunia seperti Nadiem Makarim (Pendiri Gojek), dan Achmad Zaki (Pendiri bukalapak.com).

Ketiga Pemuda dan Pemudi Papua ini melihat kemerdekaan sesungguhnya akan tercapai, hanya ketika anak-anak Muda Papua dan Indonesia lain dapat berdiri sejajar dengan pemuda-pemudi global di kancah internasional dalam berbagai bidang, khususnya kewirausahaan.

Billy Mambrasar, seorang aktifis pendidikan muda Papua lulusan universitas Oxford, yang menjadi salah satu pembicara di acara konferensi ini mengingatkan pentingnya prestasi sebagai syarat mutlak bagi anak-anak muda Papua untuk memainkan peran kunci dalam kompetisi global nanti.

"Peringatan kemerdekaan RI kali ini, bagi pemerintah, untuk lebih memperhatikan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, untuk menciptakan generasi muda Papua yang lebih kompetitif lagi di masa yang akan datang," ujar Billy.

24 Delegasi Muda asal Papua dan Papua Barat merupakan bagian dari kurang lebih 300 utusan anak Muda Indonesia sedunia yang mewarnai Konferensi Internasional Indonesia Diaspora Youth Network 2018 yang digelar oleh organisasi Nirlaba Indonesia Diaspora Youth Network (IDN). *


BACA JUGA

Mahasiswa Jangan Terlibat Aksi yang Rugikan Diri dan Ganggu Ketertiban

Senin, 12 Mei 2025 | 05:15 WIB

Akademisi Papua Imbau Mahasiswa Tidak Terlibat Aksi yang Rugikan Diri dan Ganggu Ketertiban

Senin, 12 Mei 2025 | 05:12 WIB

Cegah Flu Burung, Karantina Papua Musnahkan Unggas Tidak Berdokumen

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:18 WIB

Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Kegiatan Humanis di Entrop, Jayapura

Minggu, 11 Mei 2025 | 11:02 WIB

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:51 WIB
TERKINI

Perpisahan SMA di Yalimo Diwarnai Bintang Kejora dan Pendidikan Politik Sejarah Papua

3 Jam yang lalu

Satgas Humas Damai Cartenz Gelar Aksi Humanis, Warga Entrop Jayapura Antusias Sambut Kehadiran Polis

3 Jam yang lalu

Mahasiswa Jangan Terlibat Aksi yang Rugikan Diri dan Ganggu Ketertiban

4 Jam yang lalu

Akademisi Papua Imbau Mahasiswa Tidak Terlibat Aksi yang Rugikan Diri dan Ganggu Ketertiban

4 Jam yang lalu

Kebakaran Beruntun di Mulia Puncak Jaya, 13 Unit Rumah Hangus Dilahap Api

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com