MENU TUTUP

Gelar Pekan Penukaran Kartu ATM, BI Papua Dukung Program GPN

Selasa, 21 Agustus 2018 | 16:14 WIB / Djarwo
Gelar Pekan Penukaran Kartu ATM, BI Papua Dukung Program GPN Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Joko Supratikto (tengah) bersama Pimpinan sejumlah perbankan di Papua, saat memberikan keterangan pers/Djarwo

JAYAPURA,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua gelar penukaran kartu ATM/Debit sebagai bentuk dukungan terhadap program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Penukaran tersebut digelar di tiga lokasi berbeda yakni Halaman Kantor BI Papua pada 20 - 21 Agustus, Taman Imbi pada 23 Agustus dan Halaman Kantor Gubernur pada 24 - 25 Agustus mendatang.

Selama even tersebut, penukaran kartu ATM/Debit berlogo GPN hanya mempersyaratkan nasabah untuk membawa KTP dan kartu ATM/Debit lama. Adapun Bank yang berpartisipasi adalah Bank Papua, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, dan yang akan bergabung pada 25 Agustus mendatang yaitu Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat.

"Pada periode penukaran hari pertama yang digelar di halaman kantor BI Papua tercatat lebih dari 500 kartu ATM/Debit lama yang sudah ditukarkan oleh nasabah dengan kartu ATM/Debit GPN.

Kami berterimakasih dan menyambut positif respon dari masyarakat untuk penukaran kartu pada hari pertama," ujar Kepala Perwakilan BI Papua, Joko Supratikto, Selasa (21/8).

Diharapkannya jumlah penukaran kartu tersebut akan terus meningkat di hari penukaran selanjutnya, dan even GPN sebagai menjadi Pemersatu Transaksi Pembayaran Nasional dapat diwujudkan.

"GPN adalah suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.

Dengan kartu berlogo GPN, masyarakat dapat melakukan transaksi pembayaran dalam negeri di kanal pembayaran bank yang berbeda," jelasnya.

Selain itu, kata Joko, transaksi masyarakat akan semakin terlindungi dengan hadirnya GPN karena setiap proses transaksi akan dilakukan di dalam negeri sehingga kerahasiaan data nasabah lebih terjaga.

"Manfaat lain yang dapat dirasakan dengan hadirnya GPN adalah penuruan Merchant Discount Rate (MDR) yang semula berkisar antara 2 persen sampai dengan 3 persen menjadi hanya 1 persen," terangnya.

Tambah Joko, kehadiran GPN dapat memperluas akseptasi nasabahnya melalui kemudahan akses terhadap seluruh kanal pembayaran.

"Bank tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran, sehingga dapat lebih leluasa dan fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya," pungkasnya. *


BACA JUGA

Resmi Jabat Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman Siap Lanjutkan Tugas dan Raih Prestasi

Jumat, 19 Januari 2024 | 20:56 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Papua 2024 Diperkirakan Capai 5,25 Hingga 6,25 Persen

Rabu, 17 Januari 2024 | 18:53 WIB

Sosialisasi Penggunaan Non Tunai di Papua Berhasil, Terbukti dengan Transaksi QRIS Tumbuh Signifikan

Kamis, 14 Desember 2023 | 15:28 WIB

Momen Nataru, BI Papua Siapkan Uang Tunai Rp4,7 Triliun, Imbau Masyarakat Belanja Non Tunai

Sabtu, 09 Desember 2023 | 17:46 WIB

Laju Inflasi 2023 Papua Melandai Berkat Sinergitas Program TPID dengan Berbagai Pihak

Rabu, 06 Desember 2023 | 17:02 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

10 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

18 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

21 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

22 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com