A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Dinas Peternakan Temukan Cacing Hati Pada 20 Hewan Kurban di Sentani | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Dinas Peternakan Temukan Cacing Hati Pada 20 Hewan Kurban di Sentani

Kamis, 23 Agustus 2018 | 16:03 WIB / Fendi
Dinas Peternakan Temukan Cacing Hati Pada 20 Hewan Kurban di Sentani Tampak panitia kurban masjid Al aqsa Sentani saat menyembelih hewan kurban/Fendi

SENTANI,– Petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura menemukan cacing hati pada hewan yang di kurbankan pada hari raya Idul Adha, Rabu (22/8).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, drh. Adorsina Lompere mengungkapkan, temuan ini terjadi setelah pihaknya melakukan monitoring di 40 masjid yang melakukan penyembelihan hewan kurban.

“Dari hasil monitoring kami di 40 masjid yang tersebar di Kabupaten Jayapura, kami menemukan 20 ekor hewan kurban yang positif memiliki cacing hati,” kata drh. Adorsina Lompere kepada pers saat ditemui di kantornya, Kamis (23/8) siang.

Atas temuan itu, dinas merekomendasikan panitia kurban untuk tidak memberikan hati kurban yang terdeteksi cacing hati tersebut kepada para penerima daging kurban.

“Kita rekomendasikan supaya tidak dibagikan bagi masyarakat, karena daging tersebut tidak layak. Sementara untuk daging organ lainnya masih bisa diberikan dan layak di konsumsi,” ujarnya.

Menurut drh. Adorsina Lompere, penyebab adanya cacing hati pada hewan kurban karena kebiasaan hewan kurban hidup di rawa-rawa dan memakan siput yang menempel pada rumput, sehingga siput itu terus berkembang pada hati hewan kurban tersebut.

“Hewan kurban ini banyak yang liar dan tidak dipelihara dengan baik, sehingga makanan nya tidak di kontrol. Selain itu tidak pernah diberikan pengoobatan, ini yang menyebabkan cacing hati itu berkembang,” jelasnya.

Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan rutin mengontrol hewan-hewan yang ada di Kabupaten Jayapura, sehingga tidak lagi terjadi seperti saat ini.

“Kita akan rutin mengontrol, atau paling tidak 3 bulan sebelum hari raya kita sudah berikan obat cacing, sehingga tidak lagi ditemukan seperti ini,” tuturnya. *


BACA JUGA

Terlibat Tawuran, 41 Pelajar di Sentani Dihukum Hormat Bendera Selama 30 Menit 

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10:46 WIB

Barisan Merah Putih Kabupaten Jayapura Dilantik

Sabtu, 28 Juni 2025 | 19:38 WIB

Tim Avsec Bandara Sentani Gagalkan Penyelundupan 93 Paket Ganja ke Timika

Sabtu, 07 Juni 2025 | 10:24 WIB

Ribuan Orang Hadiri Acara Syukuran Bakar Batu Pelantikan Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan di Jayapura

Rabu, 23 April 2025 | 18:48 WIB

Peduli Lingkungan, Lanud SPR Gelar Grebek Sampah di Pasar Baru Sentani Jayapura

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:18 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

16 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

17 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

17 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

19 Jam yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com