MENU TUTUP

Cegah, Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Polisi Berikan Materi di Kampus

Jumat, 24 Agustus 2018 | 18:06 WIB / Cholid
Cegah, Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Polisi Berikan Materi di Kampus Kapolsek Sentani Kota Kompol Hakim Sode, SH.,MH memberi pembekalan bagi mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Santo Thomas Aquinas/Humas

JAYAPURA,- Kapolsek Sentani Kota Kompol Hakim Sode, SH.,MH memberi pembekalan bagi mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Santo Thomas Aquinas tentang Upaya Cegah, Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Kamis  (23/8).

Dalam materinya, Kapolsek Sentani Kota Kompol Hakim Sode, SH.,MH menyampaikan bahwa Radikalisme/terorisme adalah setiap tindakan dari seseorang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas. Atau menimbulkan korban yang bersifat massal dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain atau mengakibatkan kerusakan dan kehancuran terhadap obyekb-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup.

Dasar hukumnya yaitu undang-Undang No. 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme dan peraturan pemerintah pengganti undang-undang RI no. 2 tahun 2017 tentang perubahan atas undang-undang no. 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan, serta ancaman hukuman pelaku tindak pidana teroris yaitu paling singkat 4 tahun, hukuman Mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun.

Kapolsek menjelaskan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya paham radikalisme antaranya Faktor Sosial Politik, Faktor Kultural dan  Faktor Ideologi Anti Westernisme /Budaya Barat.

Cara Polri mengatasi radikalisme dengan menetralisasi orang-orang yang berpotensi menjadi SENDER atau orang yang melakukan perekrutan, melemahkan ideologi radikal yang mereka coba sebarkan dengan memuat ideoligi tandingan yang bersifat moderat, menyebarkan ideologi tandingan tersebut kepada kelompok masyarakat yang rentan menjadi sasaran radikalisme, mengawasi media yang menjadi sarana penyebaran paham rafikalisme dan memahami konteks sosial dan budaya ada di setiap lapisan masyarakat. *


BACA JUGA

Cegah Stunting, TP-PKK Papua Tengah Gandeng Persagi Sambangi Kader Posyandu

Minggu, 04 Februari 2024 | 14:43 WIB

Penyelidikan Kasus Kebakaran di Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire Terkendala Minimnya Saksi

Kamis, 19 Januari 2023 | 06:26 WIB

Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Pihak yang Mengaku Perwakilan KPK

Selasa, 12 Mei 2020 | 19:17 WIB

Cegah COVID-19, Babinsa Yapbar Ajarkan Anak anak Mencuci Tangan

Selasa, 28 April 2020 | 09:43 WIB

MRP Bersama Tokoh Lintas Agama Deklarasi Menolak Terorisme dan Radikalisme

Jumat, 13 Desember 2019 | 03:49 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

14 Jam yang lalu

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

1 Hari yang lalu

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

2 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

2 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com