A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Ditolak Kedatangannya Di Batam, Ratna Sarumpaet Merasa Kecewa | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Ditolak Kedatangannya Di Batam, Ratna Sarumpaet Merasa Kecewa

Minggu, 16 September 2018 | 19:58 WIB / WP
Ditolak Kedatangannya Di Batam, Ratna Sarumpaet Merasa Kecewa Net

WARTAPLUS - Kedatangan Ratna Sarumpaet, salah satu tokoh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (16/9/2018) mendapatkan penolakan dari sejumlah warga Batam.

Bahkan dari aksi ini, Ratna sempat tertahan di Bandara Hang Nadim selama 3 jam hingga akhirnya dirinya terpaksa terbang ke Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB menggunakan maskapai Garuda.

Dalam keterangan di ruang tunggu Bandara Hang Nadim, Ratna Sarumpaet mengaku kecewa karena tidak bisa hadir dalam kegiatan konsolidasi GSI yang dilakukan di Batam. Padahal kedatangannya di Batam tidak ada sangkut pautnya dengan isu pergantian Presiden serta kegiatan partai politik lainnya.

"Saya hanya ingin lakukan konsolidasi dengan GSI di Batam, tidak ada yang lain," tegas Ratna.

Ratna berpendapat, agenda dirinya ke Batam dalam rangka roadshow GSI keempat yang merupakan bentuk konsulidasi dengan sejumlah pengurus GSI yang ada di Batam. Dia mengaku hal itu dilakukan tidak hanya ke Batam, kegiatan ini dilanjutkan ke beberapa daerah lainnya yang ada di seluruh Indonesia.

"Makanya saya heran, kenapa saya ditolak. Padahal saya tidak ada ngapa-ngapain, jujur saya jadi bingung dengan semua kejadian hari ini di Batam," jelasnya.

Menurut Ratna, GSI tidak perlu ditakuti, sebab GSI merupaka suatu gerakan yang bertujuan mengembalikan Pancasila ke dalam tubuh UUD 1945, karena saat ini di Indonesia sudah tidak ada lagi Idiologi Pancasila.

"Jujur saya juga sangat kecewa dengan panitia GSI yang tiba-tiba mundur dan menghilang entah kemana, padahal hari ini pelaksanaan kegiatan konsolidasinya," ujarnya.

Sementara itu General Manager Umum Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso membenarkan atas kepulangan Ratna Sarumpaet ke Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (16/9/2018).

"Benar, Ratna Sarumpaet sudah balik ke Jakarta menggunakan maskapai Garuda 063 sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (16/9/2018) sore tadi," kata Suwarso.

Meski terjadi aksi demo terhadap penolakan Ratna Sarumpaet, Suwarso mengaku aktivitas bandara Hang Nadim tetap berjalan aman dan lancar.

"Tidak ada kendala, bahkan delaypun tidak ada. Berjalan normal lah seperti biasa meski ada aksi demo penolakan di depan pintu bandara Hang Nadim," ujar Suwarso.

Lebih jauh Suwarso menjelaskan, Ratna sendiri tiba di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 13.30 WIB menggunakan maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 032.

Sebelumnya puluhan orang melakukan aksi penolakan kedatangan Ratna Sarumpaet di depan pintu masuk Bandara Hang Nadim, Batam.

Masa meminta agar setiap kendaraan roda empat untuk membuka kaca, supaya Ratna Sarumpaet tidak keluar dari Bandara. Penolakan ini terjadi karena Ratna dituding sebagai provokator dan dapat mengancam kondusifnya kota Batam, Kepri.


BACA JUGA

Ratusan Pengungsi Yalimo Tiba di Wamena, Dikawal Personil Polres Jayawijaya

Kamis, 18 September 2025 | 06:30 WIB

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:37 WIB

Tim Avsec Bandara Sentani Gagalkan Penyelundupan 93 Paket Ganja ke Timika

Sabtu, 07 Juni 2025 | 10:24 WIB

Tim Avsec Bandara Sentani Gagalkan Penyelundupan 3,2 Kilogram Ganja Tujuan Sorong

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:27 WIB

Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Tujuan Biak Ditangkap di Bandara Sentani

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:26 WIB
TERKINI

Peduli Generasi Papua: Satgas Damai Cartenz Bawa Layanan Kesehatan dan Nutrisi ke Intan Jaya

2 Jam yang lalu

Sentuhan Peduli Satgas Damai Cartenz: Pengobatan Gratis dan Pembagian Susu untuk Anak-Anak Intan Jaya

2 Jam yang lalu

Gubernur Fakhiri Lantik Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Masa Bhakti 2025 - 2030

10 Jam yang lalu

Gubernur Fakhiri: Rakor KNPI Berperan Tentukan Arah Masa Depan Generasi Muda Papua

10 Jam yang lalu

Personel Satgas Ops Damai Cartenz Sektor Intan Jaya Laksanakan Pengobatan dan Bagikan Susu untuk Anak-Anak Papua

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com