MENU TUTUP

Papua Berkomitmen Cegah Emisi Gas Rumah Kaca

Selasa, 18 September 2018 | 15:00 WIB / Andi Riri
Papua Berkomitmen Cegah Emisi Gas Rumah Kaca Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Noak Kapisa/Andi Riri

 

JAYAPURA, - Pemerintah Provinsi Papua menegaskan komitmennya untuk mencegah emisi gas rumah kaca di bumi cenderawasih. Komitmen itu, diantaranya dengan membangun dan mempertahankan kerjasama dengan organisasi pemerintah maupun non pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri
 
“Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Papua dan WWF-Indonesia kali ini memfasilitasi lokakarya untuk sosialisasi Komisi Daerah – Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan (KOMDA-PIPB) sekaligus merumuskan isu strategis dan program kerjanya kali ini," ungkap Gubernur Papua Lukas Enembe melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Noak Kapisa, di Jayapura, Selasa (19/9).
 
Menurut dia, pembentukan KOMDA-PIPB Provinsi Papua ini sebagaimana Surat Keputusan No 188.4/69/2018, tertanggal 8 Februari 2018

Dijelaskan, Pemda Provinsi Papua sebenarnya sudah membentuk Papua Low Carbon Development Task Force

(PLCD-TF), melalui SK Gubernur No.105/2010 yang terlibat secara aktif terhadap isu-isu perubahan iklim di bumi cenderawasih.

Dalam perkembangannya, untuk memperkuat posisi dan peran yang dilakukan sebelumnya oleh PLCD-TF, maka Pemerintah Provinsi Papua membentuk KOMDA-PIPB. Dimana, anggota KOMDA-PIPB Provinsi Papua terdiri dari mitra pembangunan, Akademisi, Pemerhati Lingkungan, perwakilan masyarakat sipil dan juga perwakilan dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan provinsi Papua.

Masih dikatakan Noak Kapisa yang juga sebagai Ketua KOMDA-PIPB, keberadaan organisasi ini diharapkan dapat menjadi patner pemerintah yang mampu bekerjasama dengan OPD teknis guna mempersiapkan data maupun informasi mengenai perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Kerjasama ini diperluas pada lima wilayah adat yang ada, sehingga diharapkan pembangunan rendah emisi khususnya dibidang ekonomi, dapat dilakukan dengan disesuaikan pada karasteristik budaya dan komoditi setempat.

“Bahkan mungkin kerjasama dilakukan baik ditingkat regional, nasional, international. Sebab sebagaimana diketahui bahwa Komda PIPB terlibat secara aktif dalam pertemuan-pertemuan tahunan Governor Climate Forum yg terdiri dari 38 Gubernur yang berasal dari Brasil, Mexico, Peru, Argentina, Bolivia, Afrika, Amerika dan Afrika,” terangnya.

Direktur Papua Program WWF-Indonesia, Benja V Mambai mengatakan WWF sebagai salah satu lembaga non-pemerintah yang terlibat dalam KOMDA-PIPB, siap menunjukan konsistensi guna mendukung upaya konservasi di tingkat lokal maupun global karena terkait hajat hidup orang banyak.*

BACA JUGA

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB

Panen Cabai di Arso Keerom, Pj Gubernur Papua: Semoga Dapat Menekan Inflasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:08 WIB

Tunggakan Beasiswa Program Siswa Unggul Papua Periode Juli - Desember Siap Dibayarkan Pekan Depan

Kamis, 18 Januari 2024 | 19:59 WIB
TERKINI

Provinsi Papua Tengah jadi DOB Pertama yang Terima ASN TH-K2, Jumlahnya 256 Orang

7 Jam yang lalu

Kapolresta Jayapura Kota Serahterimakan Jabatan Kabag SDM dan 3 Kapolsek

13 Jam yang lalu

Rekrutmen 2.000 Casis Anggota Polri di Papua, Kepala Kampung: Terimakasih Bapak Kapolri dan Kapolda

15 Jam yang lalu

Pertemuan Pemda Puncak Jaya dan BPJS Kesehatan Pastikan Layanan JKN dan KIS Berjalan Optimal

15 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com