MENU TUTUP

24 Wartawan Papua Barat Ditantang Penguji UKBI dan UKW

Jumat, 21 September 2018 | 14:22 WIB / Albert
24 Wartawan Papua Barat Ditantang Penguji UKBI dan UKW wartawan asal media cetak, elektronik dan online yang tersebar di Provinsi Papua Barat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) di Kota Makassar/Albert

MAKASSAR,- Sebanyak 24 orang wartawan asal media cetak, elektronik dan online yang tersebar di Provinsi Papua Barat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kegiatan yang dilaksanakan Forum Komunikasi Wartawan Papua Barat atau Fokus Warta itu berlangsung selama dua hari yakni, Jumat-Sabtu (21/22) September 2018. Dimana kegiatan itu wartawan ditantang oleh penguji UKBI dan UKW.

Ketua Panitia UKW dan UKBI Hanas Warpur dalam laporan mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Lembaga Penguji Jurnalis Antara (LPJA) di Makassar, Sulsel.

"Ini kegiatan yang sudah terprogram pada tahun 2016, tapi baru terjawab melalui dana hibah Provinsi Papua Barat tahun 2018, " kata Hanas dalam laporannya.

Ketua Forum Warta Papua Barat Laode Mursidin menambahkan bahwa, kegiatan ini sudah diagendakan 2 tahun lalu, namun baru terlaksana tahun 2018 ini.

Laode, satu dari wartawan senior Radar Sorong asal Papua Barat ini menyampaikan terima kasih kepada para penguji dan LPJA atas kerjasama ini sehingga kegiatan UKW dan UKBI bisa dilaksanakan nersama Fokus Warta Papua Barat.

Teguh, satu dari empat penguju dalam sambutannya mengatakan bahwa, UKW memang harus dibarengi dengan UKBI. Sebab kata dia, wartawan dalam bekerja selalu menggunakan bahasa Indonesia, termasuk bahasa Asing.

"Artinya bahasa ibu negara kita adalah bahasa Indonesia, maka seorang wartawan dituntut harus wajib dan tidak bisa hindari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dalam karya jurnalis" sebut Teguh.

Setelah pembukaan pukul 8.30 waktu Makassar, peserta langsung ditantang dengan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia yang dilakukan oleh pihak Badan Bahasa Indonesia Sulsel.

Salah satu wartawan senior yang juga adalah peserta UKBI, Nico Pattipawae mengatakan, penggunaan bahasa Indonesia bagi kalangan wartawan sangat erat.

"Saya berpikir bahwa setiap wartawan yang menulis berita harus menguasai bahasa indonesia, sebab memberikan pemahaman yang dimengerti oleh pembaca di kalangan publik" tambah Nico. *


BACA JUGA

Teluk Wondama Siap Laksanakan Program MBG

Kamis, 20 Maret 2025 | 19:03 WIB

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Sakit Jantung, Kuasa Hukum dan Keluarga Berharap Yan Yoteni Dibantarkan

Senin, 16 Januari 2023 | 21:14 WIB

Menkominfo RI Berencana Hadiri Hari Wartawan Nasional Malaysia

Sabtu, 28 Mei 2022 | 16:36 WIB

Puluhan Wartawan di Manokwari Rapid Tes di Kodam Papua Barat

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 16:52 WIB
TERKINI
KPU dan Bawaslu Harus Independen

Pemuda Tabi Ajak Warga Dukung PSU di Papua

2 Jam yang lalu

Personel Operasi Damai Cartenz-2025 Bangun Kebersamaan dengan Anak-Anak di Intan Jaya

5 Jam yang lalu

Pemerintah Tidak Serius Menyelesaikan Konfik Bersenjata di Tanah Papua, Korban Akan Terus Berjatuhan

16 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz di Yahukimo Tetap Berpuasa di Tengah Tugas Operasi

19 Jam yang lalu

Freeport Indonesia: Selamat Bertugas Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com