Tes Offline Disetujui, Gubernur: Terima Kasih Bapak Presiden Sudah Mengerti Orang Papua
BOGOR, - Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan tes penerimaan CPNS di Papua secara offline dan tidak mengikuti tes online yang diberlakukan secara nasional.
Ucapan terima kasih ini disampaikan Gubernur Lukas kepada pers usai bertemu Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/10) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur tak sendiri namun ditemani oleh rombongan Bupati Walikota se-Papua.
"Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyatakan memang perlu ada kekhususan bagi orang asli papua. Beliau menyetujui pelaksanaan tes CPNS di Papua dilakukan secara offline. Oleh karenanya beliau nanti akan memerintahkan Kemenpan RB untuk menindaklanjuti terkait mekanismenya," ungkap Gubernur.
"Kami berterima kasih bapak presiden sudah mengerti hati dan pikiran orang papua,"ucapnya.
Gubernur Papua dua periode ini berharap, Kemenpan RB segera menindaklanjuti pernyataan Presiden tersebut. Agar pelaksanaan tes CPNS di Papua bisa segera dilaksanakan.
Sebelumnya, Gubernur dan para Bupati Walikota se-Papua menyatakan sikap menolak pelaksanaan tes CPNS secara online dan meminta dilakukan secara offline dikarenakan kondisi daerah Papua yang tidak semuanya dapat mengakses jaringan internet. Mereka juga meminta keputusan tentang CPNS ditentukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian di daerah dalam hal ini Gubernur, Bupati, dan Walikota. Lalu untuk formasinya juga diminta ada kekhususan termasuk bagaimana mengakomodir para tenaga honorer Kategori 2(K2) untuk diangkat menjadi PNS. Sebab selama ini dinilai tidak mengakomodir orang asli Papua.
Progress PON
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, Gubernur juga menyampaikan terkait persiapan pelaksanaan PON 2020 di Papua bagaimana progress dan kekurangannya.
"Untuk pembangunan Stadion Utama sudah mencapai 75 persen, beberapa venue yang sudah dibangun kita laporkan. Kita mohon dukungan dana dari APBN. Kita meminta Presiden agar dana infrastruktur di Otsus jangan hanya untuk infrastruktur tapi kami minta alihkan untuk pembangunan PON,"bebernya.
Dari usulan usulan tersebut, ungkap Gubernur Lukas, semuanya didukung oleh Presiden.
"Tentunya ini dukungan yang sangat luarbiasa,"tandasnya.*