MENU TUTUP

Hindari Kupu-kupu Malam, Lampu di Kantor Gubernur Papua Barat Segera Dinyalakan

Minggu, 21 Oktober 2018 | 18:12 WIB / Albert
Hindari Kupu-kupu Malam, Lampu di Kantor Gubernur Papua Barat Segera Dinyalakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan/wartaplus

MANOKWARI,- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berpesan kepada instansi terkait di kantor gubernur untuk memperbaiki lampu-lampu penerangan di komplek kantor gubernur Papua Barat untuk menghindari adanya kupu-kupu malam.

Menurut penjelasan Gubernur Dominggus bahwa kupu-kupu malam yang dimaksud adalah orang pacaran yang tanpa sadar melakukan hubungan yang selayaknya bukan suami istri dan bukan pada tempatnya.

Kondisi halaman kantor gubernur di Arfai yang gelap justru menjadi kesempatan bagi para kupu-kupu malam berkeliaran sehingga lampu di sekitar perkantoran gubernur segera difungsikan.

Gubernur memerintahkan agar Satpol PP, Sekurity dan polisi yang melakukan pengamanan untuk segera mungkin aktifkan Patroli secara rutin dan memastikan kantor gubernur terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

Apalagi beberapa orang yang datang ke halaman kantor gubernur untuk berpesta miras. Gubernur berharap jangan sampai kantor gubernur dianggap taman muda-mudi.

leh sebab itu aparat keamanan yang bertugas di halaman kantor gubernur memantau setiap kendaraan yang masuk ke areal kantor Gubernur, lalu memastikan tidak ada yang berpesta miras setiap malam di sana.

"Ini perkantoran bukan taman muda-mudi pada malam hari, maka jangan ada yang pesta miras dan mengotori halaman kantor dengan berbagai merk sampah botol miras" harap Gubernur saat pimpin apel Jumat (19/10).  

Gubernur juga menyinggung kasus mesum di dalam mobil di halaman kantor Guberbur Papua Barat yang ternyata adalah mobil dinas yang dirubah plat dinas untuk dijadikan mobil rental.

Kondisi itu sangat disayangakan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Padahal kendaraan dinas hanya disiapkan untuk melaksanakan tugas kedinasan pada saat aktifivitas perkantoran berjalan. Akan tetapi justru mobil dinas yang dijadikan mobil rental, lalu  digunakan untuk melakukan mesum. "Mobil bergoyang itulah kasus viral di medsos dan media massa. Dimana mobil itu adalah mobil plat dinas yabg dimanfaatkan melakukan mesum oleh pasangan oknum PNS dilingkup Pemprov Papua Barat, maka persoalan ini jangan dibiarkan," ungkap Dominggus.

Kata dia, mobil dinas yang bisa menggunakan plat hitam hanyalah Forkopimda, selain dari pimpinan OPD tidak diwajibkan. Apalagi menggunakan mobil dinas untuk mencari keuntungan pribadi.

"Saat ini banyak kendaraan dinas yang dijadikan untuk mobil penumpang umum, sebab menggunakan plat mobil hitam. Saya jadi heran kenapa mereka bisa mendapat plat hitam. Segera ditertibkan," tegas Gubernur. *


BACA JUGA

Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Dihadiahi Sekolah Perwira dari Kapolda Lampung

Kamis, 18 April 2024 | 16:36 WIB

Pemprov Papua Tengah Bagikan 950 Lampu LSHE ke Delapan Kabupaten

Sabtu, 27 Januari 2024 | 13:10 WIB

Babinsa Pos Ramil 1714-06 Bagikan Lampu Solar Cell Kepada Warga Tingginambut

Minggu, 14 Januari 2024 | 06:24 WIB

Sinergi TPID Sulampua Dalam Optimalisasi Potensi Lumbung Pangan dan Kerjasama Antar Daerah

Kamis, 23 Maret 2023 | 19:34 WIB

Pesenam Asal Lampung Sutjiati Narendra Sumbangkan Dua Emas di PON XX Papua

Jumat, 08 Oktober 2021 | 12:21 WIB
TERKINI

Berikan Kenyamanan Bagi Jemaah Haji, Telkomsel Hadirkan Ragam Produk dan Layanan Unggulan

10 Jam yang lalu

Penutupan Musrembang RPJD Papua Tengah, Hasilkan Visi Adil, Berdaya Saing Maju dan Berkelanjutan

10 Jam yang lalu

163 Pelajar Ikut Seleksi Tim Paskibraka 2024 Provinsi Papua Tengah

10 Jam yang lalu

BI Papua akan gelar Festival Cenderawasih, Diharapkan dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

19 Jam yang lalu

Pelepasan Tim ERB 2024, Bawa Uang Layak Edar Rp13,8 Miliar ke 5 Wilayah Terluar Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com