LMA Jayapura Nilai Tindakan KKB di Mapenduma Sangat Biadab
JAYAPURA,- Tindakan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mapenduma terhadap beberapa guru dan tenaga medis, mendapat kecaman keras dari Ketua Lembaga Masyarakat Adat Jayapura, George Awi.
Saat diwawancarai, Selasa (23/10), usai menjenguk salah satu korban pelecehan seksual yang sedang dirawat di RS Bhayangkara, George Awi mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh KKB. Ia mengatakan, tindakan itu adalah tindakan yang sangat biadab dan tidak mencerminkan sifat masyarakat Papua.
“Tindakan yang dilakukan oleh KKB di Mapenduma adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan biadab. Dilihat dari sisi hukum, apa saja tindakan biadab seperti itu tidak dapat dibenarkan mau dari hukum pemerintah, agama dan adat. Tindakan KKB terhadap para guru dan tenaga medis ini sudah sangat tidak manusiawi,” kata George Awi sambil meneteskan air mata.
Selaku ketua lembaga adat, menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh KKB ini sudah sangat jelas melanggar adat istiadat di Papua karena secara adat di Papua, perempuan itu sangat mahal harganya dan sangat dihargai. “Kita semua manusia terlahir dari rahim seorang perempuan, apalagi dalam ajaran agama kita sebagai orang Kristen yang sudah jelas sangat melarang perbuatan seperti begitu,” ujarnya.
George Awi juga meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat mengambil langkah – langkah penindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku kejahatan terutama KKB yang sudah membuat situasi di Papua ini semakin tidak kondusif.
“Kami masyarakat adat Papua meminta kepada aparat penegak hukum agar segera melakukan tindakan penegakkan hukum di Mapenduma, supaya dapat menangkap dan melakukan tindakan yang tegas terhadap para pelaku kejahatan yang telah melakukan tindakan biadab berupa kejahatan seksual terhadap para guru dan tenaga medis,” tegas George Awi. *