MENU TUTUP

Pemprov Papua Siap Buka Jalur Pelayaran Jayapura - Madang PNG

Kamis, 25 Oktober 2018 | 09:58 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua Siap Buka  Jalur Pelayaran  Jayapura - Madang PNG Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky D Ambrauw

JAYAPURA,—Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perhubungan saat ini tengah menyiapkan pembukaan jalur pelayaran Jayapura—Madang, Papua Nugini (PNG). Hal ini sebagai tindaklanjut penandatanganan Letter of Intent (LoI) Sister Province atau Provinsi kembar antara Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Madang, PNG. Dimana kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Gubernur kedua provinsi, Lukas Enembe dan Madang Hon Peter Yama di Gedung Negara, Jayapura, Minggu (21/10) lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Reky D. Ambrauw mengatakan, persiapan pembukaan jalur pelayaran ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di lingkup pemprov Papua diantaranya Dinas Perhubungan Provinsi Papua Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua, Dinas Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, PT. Pelindo IV Jayapura, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadi Satu Pintu (PTSP) Provinsi Papua dan lain-lain.

"Kita sudah menggelar pertemuan dengan OPD terkait. Pada prinsipnya semua mendukung. Kami sudah membuat suatu kesimpulan, tinggal bagaimana dari pihak pengusaha atau dari perusahaan Provinsi Madang membuka agen di Jayapura, untuk membantu komunikasi dengan instansi terkait," ungkap Reky kepada pers di Jayapura, Kamis (25/10).

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas menyatakan, kerjasama di bidang perdagangan adalah kerjasama yang paling siap dilakukan karena kedua provinsi telah mensepakati beberapa hal seperti kesiapan sarana perkapalan, lahan hingga pergudangan. Papua dan Madang memiliki pelabuhan yang siap secara infrastruktur. Pelabuhan di masing-masing kota sudah menjalankan impor dan ekspor komoditi, seperti kayu maupun barang-barang kebutuhan lainnya.
 
“Pelabuhan Jayapura sudah punya kantor bea cukai dan karantina. Kita sudah ekspor kayu dari pelabuha Jayapura. Demikian juga pelabuhan Madang. Secara teknis, kerjasama perdagangan sudah bisa dilakukan,” kata Gubernur Lukas.
 
Sementara Gubernur Madang, Peter Yama, mengatakan Madang merupakan kota ketiga di PNG yang pelabuhannya bisa melakukan aktivitas ekspor impor, setelah Port Moresby dan Lae. Ia juga menegaskan komoitmennya untuk mewujudkan Sister City sama kuatnya dengan komitmen Gubernur Enembe.
 
“Komitmen kami sama kuatnya. Karena itu hari ini kami wujudkan dengan penadatanganan LoI Sister City ini,” ujarnya.

 

 


BACA JUGA

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB

Panen Cabai di Arso Keerom, Pj Gubernur Papua: Semoga Dapat Menekan Inflasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:08 WIB

Tunggakan Beasiswa Program Siswa Unggul Papua Periode Juli - Desember Siap Dibayarkan Pekan Depan

Kamis, 18 Januari 2024 | 19:59 WIB
TERKINI

TP-PKK Papua Tengah Borong Piala di Acara HUT HKG-PKK di Solo

37 Menit yang lalu

Kemendagri Apresiasi Kinerja Ribka Haluk Pimpin Provinsi Papua Tengah

52 Menit yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

1 Hari yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

1 Hari yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com