MENU TUTUP

Pembangunan Sektor Industri di Papua Masih Rendah

Kamis, 15 November 2018 | 13:04 WIB / Andi Riri
Pembangunan Sektor Industri di Papua Masih Rendah Ilustrasi industri/Google

JAYAPURA, – Pembangunan sektor industri di Provinsi Papua dinilai masih sangat rendah, padahal sektor industri pengolahan merupakan penggerak utama atau lokomotif dalam memajukan perekonomian di wilayah Bumi Cenderawasih.

Gubernur Papua, Lukas Enembe melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua, Max Olua mengatakan, peran industrialisasi sebagai lokomotif pembangunan di sektor hilir harus mampu menggandeng sektor ekonomi lainnya dalam mengimplementasikan program-program pengembangan ekonomi secara terpadu, guna mewujudkan papua bangkit, mandiri, sejahera yang berkeadilan.

Dijelaskan, berdasarkan data BPS Papua 2017, peran Provinsi Papua dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nasional untuk kategori industri pengelohan pada tahun 2015 dibawa 0,5 persen, jika dibandingkan dengan provinsi papua barat yang mencapai 0,5-0,9 persen.

Salah satu penyebab karena minimnya konstribusi industri pengolahan terhadap pembentukan pdrb di provinsi papua.

"Ini menunjukkan bahwa potensi SDA yang dikelola sebagai input produksi belum berfungsi optimal," ujar Max

“Masalah keamanan, aksebilitas dan konektivitas masih menjadi kendala utama dalam menarik investor untuk datang dan berinvestasi di papua,” sambungnya pada focus grup discussion (FGD) penyusunan rencana pembangunan industri provinsi papua di jayapura, Rabu (14/11).

Lanjut dijelaskan, adanya upaya dari kementerian perindustrian untuk mendorong percepatan pembangunan industri ke luar pulau jawa termasuk di Provinsi Papua sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka menengah nasional.

 

Oleh karena itu, arah dan kebijakan pembangunan industri harus diselaraskan dengan kebijakan daerah melalui RPJMD dan RTRW Papua, sehingga tercipta pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan tetap mempertimbangkan masa depan generasi yang akan datang.

"Sebagai upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat asli Papua, maka akan diterapkan strategi dan arah kebijakan pembangunan melalui lima prinsip dasar pembangunan yaitu perlindungan, keberpihakan, pemberdayaan, keterpaduan dan tata pemerintahan yang baik," bebernya.

Adapun Penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Papua merupakan pedoman penyusunan Renstra dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Papua yang nantinya masuk dalam rpjmd provinsi papua 2018-2022.


BACA JUGA

Kepedulian Polri untuk Papua: Satgas Damai Cartenz Adakan Pengobatan Gratis di Kampung Tablasupa

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:55 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan di Depapre, Papua

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:08 WIB

Kontak Tembak Pecah di Bandara Ilaga, Situasi Cepat Dikendalikan Pasukan Gabungan TNI dan Ops Damai Cartenz

Kamis, 19 Juni 2025 | 04:02 WIB

Gangguan Keamanan Kembali Terjadi di Bandara Ilaga, Satgas Ops Damai Cartenz dan TNI Respon Cepat Mengendalikan Situasi Kembali Aman

Kamis, 19 Juni 2025 | 03:55 WIB

Seorang Warga Dibacok Dengan Senjata Tajam di Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB

Rabu, 18 Juni 2025 | 03:28 WIB
TERKINI

Kepedulian Polri untuk Papua: Satgas Damai Cartenz Adakan Pengobatan Gratis di Kampung Tablasupa

39 Menit yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan di Depapre, Papua

1 Jam yang lalu

TPNPB OPM Lakukan Penyerangan Bandara Aminggaru

6 Jam yang lalu

Kontak Tembak Pecah di Bandara Ilaga, Situasi Cepat Dikendalikan Pasukan Gabungan TNI dan Ops Damai Cartenz

9 Jam yang lalu

Gangguan Keamanan Kembali Terjadi di Bandara Ilaga, Satgas Ops Damai Cartenz dan TNI Respon Cepat Mengendalikan Situasi Kembali Aman

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com