KONI Pusat Berikan Bimtek Tata Kelola Organisasi PON Papua
JAYAPURA,- Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno memberikan wejangan kepada masing-masing bidang PB PON (Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional) XX tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.
Wejangan ini disampaikan Suwarno dalam Bimbingan Teknis Tata Kelola Organisasi PON XX di Jayapura, Kamis (6/12).
Dikatakan, gelaran PON Papua tinggal satu tahun lebih, oleh karenanya langkah utama yang harus segera diseriusi oleh tuan rumah adalah infrastruktur pertandingan maupun panitia di masing-masing bidang pendukung PON.
Suwarno berharap, PB PON Papua perlu lakukan percepatan dalam menyiapkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“Kita terus mendorong PB PON Papua untuk segera melakukan kesiapan kebutuhan panitia, bidang pertandingan sebagai salah satu penjuru bidang-bidang lain menjadi dasar pemerintah provinsi untuk menyusun anggaran penyelenggaraan PON," kata Suwarno.
Selaku pengawas dan pengarah PON, Suwarno meminta kepada PB PON untuk tak ragu melangkah kedepan.
"Buat dulu konsepnya, kalau ada yang salah nanti ada masukan untuk diperbaiki, dan konsep itu bisa dijadikan sebagai pedoman kerja dari masig-masing bidang nanti,” ujarnya.
Ia mencontohkan seperti pada bidang kesehatan, panitia kesehatan harus berada di masing-masing venue. Itu yang harus dihitung dari sekarang. Termasuk menyiapkan rumah sakit rujukannya.
“Selaku pengawas dan pengarah PON, saya meminta PB PON Papua untuk mempercepat kesiapan dari masing-masing bidang demi kelancaran penyelenggaraan PON di Papua,” pintanya
Menurut Sawarno, PON bukan soal jumlah atlet dan ofisial. Tapi, kebutuhan panitia bidang pertandingan sebagai salah satu penjuru bidang-bidang lain menjadi dasar pemerintah provinsi untuk menyusun anggaran penyelenggaraan PON.
“Rapat ini diharapkan menjadi dasar langkah yang akan diambil berikutnya dalam menyusun anggaran dan persiapan," harapnya
PON 2020 Papua untuk pelaksanaannya tersebar di beberapa kota antara lain Jayapura, Biak, Wamena (Kabupaten Jayawijaya), Mimika dan Merauke.