MENU TUTUP

Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di Pulau Mansinam, Yayasan Jaringan Makmur Gandeng Dinkes

Senin, 17 Desember 2018 | 13:01 WIB / Albert
Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di Pulau Mansinam, Yayasan Jaringan Makmur Gandeng Dinkes Yayasan Jaringan Makmur Nusantara Provinsi Papua Barat melakukan sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat di Pulau Mansinam/Albert

MANOKWARI,- Yayasan Jaringan Makmur Nusantara Provinsi Papua Barat melakukan sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat di Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (17/12).

Kegiatan itu diselenggarakan atas kerjasama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Jaringan Makmur Nusantara (LMN) Papua Barat, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan layanan setempat.

Dokter Raymond, dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana masyarakat menghindari penyakit HIV/AIDS. Di samping itu, juga menyampaikan gejala-gejala penyakit mematikan tersebut.

Pada kesempatan itu, dr Raymond menyarankan kepada masyarakat untuk rajin melakukan pemeriksaan kesehatan agar memastikan penyakit dimaksud.

Direktur Yayasan Jaringan Makmur Nusantara Papua Barat Ronald Mambieuw dalam sambutan mengatakan, pihaknya melakukan kerja-kerja kemanusian.

Mambieuw mengaku, masyarakat Papua saat ini dikategorikan masuk pengidap HIV/AIDS terbesar di Tanah Papua, maka diharapkan kepada masyarakat di Pulau Mansinam untuk tetap menjauhkan, terutama kepada laki-laki untuk tidak membawa masalah kedalam keluarga yang berdampak pada kesehatan di dalam keluarga.

“Bapa dong di sini kalau ke Manokwari atau kemana jangan membawa oleh-oleh yang membuat keluarga makan dan sakit perut. Artinya jangan membawa penyakit HIV/AIDS ke dalam keluarga," pesan Mambieuw.

Secara terpisah, dr Rosaline Irene Rumaseuw juga memberikan pemahaman kepada masyarakat Pulau Mansinam tentang penyakit HIV/AIDS.

Dokter menyarankan kepada masyarakat untuk jujur kepada dokter atau medis saat memeriksa kesehatan, sebab dokter atau petugas kesehatan tidak boleh ditipu karena gejala penyakit.

Setelah penyampaian materi, puluhan masyarakat diajak memeriksa darah sebagai pencegaan berbagai penyakit dan masyarakat diberikan obat. Dimana pelayanan kesehatan itu langsung dilakuka medis setempat di Pulau Mansinam. *


BACA JUGA

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Hujan Sambil Blusukan, Gubernur Waterpauw Temukan Mata Air Yang Tak Terawat dan Bangunan Mangkrak

Jumat, 23 Juni 2023 | 04:18 WIB
Gubernur Waterpauw: Ada Banyak Hal Yang Mau Kita Bangaun

Pemprov Papua Barat Gelar Musrenbang Otonomi Khusus 

Jumat, 28 April 2023 | 16:13 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

13 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

13 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com