MENU TUTUP

Peringati Hari Bakti PUPR ke-73, BPJN Wilayah Papua Tanam Pohon

Selasa, 18 Desember 2018 | 07:57 WIB / Andy
Peringati Hari Bakti PUPR ke-73, BPJN Wilayah Papua Tanam Pohon Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Papua, Ir. Osman Marbun hendak menanam pohon di jalan utama Sentani-Abepura, Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Senin (17/12) siang/Andy

JAYAPURA,– Dalam rangka Hari Bakti PUPR ke-73, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Papua melaksanakan kegiatan penanaman pohon di jalan utama Sentani-Abepura, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (17/12) siang.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Papua, Ir. Osman Marbun mengatakan, saat ini banyak terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor, sehingga penanaman pohon ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam.

“Tujuan penanaman pohon ini untuk mengembalikan keseimbangan alam itu, supaya alam kita ini tetap lestari,” kata Osman kepada pers di sela-sela kegiatan penanaman pohon.

Ia mengungkapkan, saat ini di Kota Jayapura terdapat beberapa daerah tangkapan air sudah menjadi daerah pemukiman, sehingga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar sehingga tidak terjadi bencana.

“Menjaga lingkungan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga seluruh komponen masyarakat. Untuk itu himbauan kepada masayarakat jika melakukan pembangunan, maka jangan merusak lingkungan. Dalam perencanaan pembangunan lakukanlah proteksi-proteksi terhadap lahan atau lingkungan supaya tetap terjadi keseimbangan,” tuturnya.

Senada dengan itu, Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru mengaku bahwa dulu sumber air untuk Kota dan Kabupaten Jayapura sangat tinggi, namun dengan adanya penebangan pohon yang dilakukan masyarakat menyebabkan debit air semakin menurun.

“Dulu sumber air untuk masyarakat yang menggunakan PDAM sangat melimpah, tapi dalam dua tahun terakhir ini sangat terasa terjadi penurunan debit air sekitar 30%, sehingga kita khawatirkan jika ini terjadi terus menerus tanpa diimbangi dengan penanaman pohon dan pencegahan penebangan hutan, maka 5 tahun ke depan air akan habis di kota Jayapura,” ungkap Wakil Walikota.

“Salah satu cara mencegah itu terjadi, yang pertama dilakukan adalah menanam pohon. Kedua, menjaga hutan supaya tidak ada penabangan pohon lagi. Ketiga, melarang masyarakat tidak boleh bermukim di daerah-daerah yang menjadi sumber mata air,” tandasnya. *


BACA JUGA

Bertemu Para Tokoh Papua, Cawapres Gibran Janjikan Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat

Jumat, 26 Januari 2024 | 14:41 WIB

Pasca Rusuh, Danrem 172/PWY Kunjungi Distrik Namblong Pastikan Situasi Kondusif

Rabu, 03 Januari 2024 | 08:03 WIB

Polda Papua Berbagi Kado Natal kepada Masyarakat di Kabupaten Jayapura

Senin, 18 Desember 2023 | 14:48 WIB

Antisipasi Banjir, BWS Papua Kembali Gelar Aksi Bersih Sungai Acai dan Penanaman Pohon

Jumat, 01 Desember 2023 | 11:54 WIB

Dampak kebakaran di Kantor KPU, Sebagian Berkas Pileg 2024 Ludes Terbakar

Senin, 21 Agustus 2023 | 19:39 WIB
TERKINI

Dokter Satgas Yonif 512/QY Berhasil Selamatkan Ibu dan Bayi dalam Persalinan Darurat di tengah Hutan Papua

1 Hari yang lalu

Pengurus Wilayah Adat Lapago Papua Mangimbau Masyarakat Jaga Keharmonisan dan Hindari Konflik Kekerasan

1 Hari yang lalu

TPNPB OPM: Pilot-Pilot Bawa Senjata Akan Kami Tembak

2 Hari yang lalu

Sinergi dengan Warga, Ops Damai Cartenz-2025 Pastikan Yalimo Tetap Damai

2 Hari yang lalu
PSU Pilgub Papua

Kader Partai Golkar Diminta Tegak Lurus Ikuti Perintah DPP, Jangan Bermain Dua Kaki

3 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com