Kasat Lantas Jayapura: Informasi Hoax Lebih Bahaya Dari Senjata Api
SENTANI,– Sebagai bentuk keseriusan aparat kepolisian memerangi informasi hoax melalui media sosial, satuan lantas polres jayapura rutin melakukan sosialisasi bahaya informasi hoax kepada pelajar maupun mahasiswa dan masyarakat umum di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Dony Cancero, mengungkapkan, informasi hoax yang disebar sanggat berbahaya. Bahkan bahaya sebuah informasi hoax yang disebar melebihi senjata api.
“Hampir seluruh masyarakat di Indonesia ini bermain media sosial, sehingga dengan sekali klik share sebuah informasi hoax itu bisa memicu pertikaian antar suku, ras, agama dan memecah belah kesatuan bangsa kita,” kata AKP Dony Cancero saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/3).
“Bahkan informasi hoax tu lebih bahaya dari senjata api, karena sekali disebar, ratusan bahkan ribuan pasang mata akan melihat dan bereaksi atau menanggapi informasi haox itu,” sambungnya.
Untuk itu, Dony berharap agar setiap informasi yang diterima oleh masyarakat, dan menimbulkan potensi bahaya, sabaiknya dicek terlebih dahulu sumbernya.
“Informasi yang diterima, sebaiknya dicek kebenarannya, siapa yang mengeluarkan berita tersebut, karena sudah banyak tersangka dan korban dari informasi hoax yang ditangkap, jangan sampai kita ikut-ikutan menyebar informasi haox itu,” ujarnya.
Lanjut kasat lantas, sosialisasi informasi hoax ini akan terus dilakukan baik di sekolah, campus, maupun tempat-tempat keramaian.
“Sosialisasi ini kita akan terus sampakan baik di sekolah, pasar, kampus, dan tempat keramaian lainnya, sehingga masyarakat itu paham akan bahaya dari informasi hoax. Paling tidak masyarakat itu tau apa itu berita hoax kemudian apa yang harus diantisipasi,” ujarnya.
AKP Dony Cancero mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia anti hoax, dengan memahami arti dari berita hoax bersama bahayanya.
“Ini juga bagi masyarakat yang baru bermain media sosial, mereka ini yang paling gampang menjadi korban dari berita hoax. Jadi saat kami melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas, kita juga sosialisasi bahaya berita hoax,” tutupnya. [Fendi]