Diskusikan Program Kerja 2019, POSSI Papua Gelar Rapat Perdana
JAYAPURA - Guna mendiskusikan program kerja 2019 sekaligus membahas agenda teknis persiapan pelantikan pengurus baru periode 2018-2022, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengprov POSSI) Papua menggelar rapat perdana yang digelar di Hotel Tirta Mandala Jayapura, Minggu (13/1) sore.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Umum Pengprov POSSI Papua, Gilberd Yakwart dan didampingi Ketua Harian, Imam Djuniawal dan Sekretaris Umum, Agus Rahmawan.
Dalam rapat tersebut, juga ikut membahas tentang persiapan atlet selam menuju PON XX 2020. Rapat itu juga menyepakati dan mendorong agar pelantikan pengurus baru oleh Ketua PB POSSI Pusat diselenggarakan secepatnya, paling lambat pada bulan ini.
“Kita harap bisa cepat pengurus baru ini dilantik sehingga mereka bisa segera bekerja dan fokus mempersiapkan atlet untuk berlaga di PON XX 2020. Sebab POSSI Papua menargetkan lima emas dalam even empat tahunan itu,” terang Gilbert.
Sebelumnya, struktur pengurus POSSI Papua dipastikan telah mendapat persetujuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Pengurus POSSI Papua yang berjumlah hampir lima puluh orang ini, kini dinahkodai oleh Gilberd R. Yakwart.
Dalam sebuah kesempatan, Gilberd juga mendorong para atlet selam agar mampu meraih prestasi gemilang pada 2020 mendatang. Sebab pada PON XIX Jawa Barat, POSSI Papua berhasil meraih 2 emas dan 2 perak.
“Ini saya kira pada PON berikut harus bisa lebih baik lagi prestasinya. Dimana kami targetkan mesti meraih paling kurang lima emas. Makanya dalam rangka menunjang raihan prestasi terbaik pada PON XX 2020, kita pun minta dukungan penganggaran dan kesekretariatan dari KONI Papua maupun stakeholder terkait, tak terkecuali pemerintah daerah," terangnya.
“Sebab tugas-tugas ini tidak akan bisa berhasil tanpa adanya dukungan dari para stakeholder terkait,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gilberd juga mengapresasi anggota yang telah memilih dan mempercayakan dirinya menjadi Ketua Umum POSSI Papua yang baru. *