MENU TUTUP

Pernyataan ULMWP Terkait Buka Akses Tim Pencari Fakta ke Nduga Dinilai Keliru

Kamis, 17 Januari 2019 | 19:34 WIB / Cholid
Pernyataan ULMWP Terkait Buka Akses Tim Pencari Fakta ke Nduga Dinilai Keliru Ketua DPD Gercin NKRI Papua, Albert A Kabiay (kiri) didampingi Ketua DPC Gercin NKRI Kabupaten Dogiai Michael Peuki (kanan)/Cholid

JAYAPURA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Cinta (Gercin) NKRI Papua Albert A Kabiay angkat bicara terkait pernyataan United Liberation Movement For Wets Papua (ULMWP) di salah satu media lokal yang mendesak agar pemerintah Indonesia membuka akses tim pencari fakta ke Kabupaten Nduga.

Menurut Albert apa yang disampaikan ULMWP sangat keliru, mengingat sejauh ini mereka merupakan organisasi ilegal dan tidak diakui oleh pemerintah. Bahkan mereka merupakan organisasi yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menyuarakan Kemerdekaan Papua, sehingga tidak perlu untuk berbicara mengenai masalah kemanusiaan di Nduga.

"Apa urusan mereka untuk mendesak pemerintah membuka akses. Kami tahu Kasus Nduga banyak dipelintir oknum tidak bertanggung jawab yang menyebutkan banyak masyarakat asli jadi korban kebiadaban aparat keamanan. Di sana semua aman, hanya saja yang menjadi kasus ialah pembantaian pekerja dari PT.Istaka Karya," jelasnya.

Lanjut Albert, apa yang disampaikan ULMWP yang diwartakan di salah satu media lokal bahwa dalam operasi Militer Gabungan TNI-Polri berdampak pada pelanggan Hak Asasi Manusia pada warga yang ada di delapan Distrik itu tidak benar.

"Kalau mengungsi kemungkinan ada karena mereka trauma, tapi itu hanya sebagian tidak semua warga yang ada di delapan distrik dan pernyataan mereka hanya propaganda saja untuk menyudutkan Republik demi kepentingan mereka yang ingin menyuarakan Kemerdekaan," tegasnya.

Dirinya pun meminta agar pihak kepolisian mengambil tindak tegas kepada oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dengan menyampaikan informasi tidak benar.

"Meraka ini harus ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku, apa dasar mereka bisa cara seperti itu, tidak secara langsung mereka telah menyampaikan informasi tidak benar, buktinya TNI Polri hadir untuk melindungi masyarakat bukan malah menyiksa masyarakat seperti yang di sampaikan ULMWP," tuturnya.

Kata Albert, secara moral seluruh masyarakat Papua bahkan Indonesia mendukung TNI-POLRI untuk melakukan upaya penegakan hukum kepada kelompok kriminal bersenjata yang ada di Papua.

"Kami dukung upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata. Mereka merupakan manusia tidak punya akal Sehat dan jiwa kkemanusia, mereka hanya mengorbankan orang lain demi kepentingan mereka," tegasnya.

Dirinya pun menyayangkan aksi kebiadaban yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga, karena rangkaian kejadian itu sangat berdampak ke seluruh aspek, mulai dari aspek pembangunan, ekonomi bahkan pendidikan dan kesehatan.

"Mereka tidak punya otak, apa yang mereka (KKB) lakukan sangat merugikan semua masyarakat karena aksi mereka banyak yang jadi susah, saya mau tegaskan agar pihak kepolisian berikan mereka efek kerah di mata hukum," bebernya. *


BACA JUGA

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:57 WIB

Pulang ke Persipura, Ini Prestasi Rahmad Darmawan Bersama Mutiara Hitam Dimasa Lalu

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:42 WIB

Rahmad Darmawan: Jejak Karier sebagai Pelatih Persipura Jayapura

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:20 WIB

UMKM Papua Juara Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) pada ISEF 2025

Senin, 13 Oktober 2025 | 11:18 WIB

BI Papua Perkenalkan Minuman Keabadian "Kombucha" di Ajang ISEF 2025 Jakarta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:36 WIB
TERKINI

Yakobus Basutey Bongkar Masalah SK Ganda Golkar: Jangan Matikan Suara Kader Daerah!

5 Jam yang lalu

Pemusnahan Miras di Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya: Pengedar akan Dipulangkan!

11 Jam yang lalu

Bupati Yahukimo Ajukan PK Kedua Terkait Kasus Dualisme Kepala Kampung, Imbau Warga Tetap Tenang

1 Hari yang lalu

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

1 Hari yang lalu

Isi Bensin Sambil Merokok, Tujuh Kios di Yahukimo Ludes Terbakar

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com