MENU TUTUP

Korban dan Pelaku Kecelakaan Lalulintas Didominasi Masyarakat Milenial

Senin, 28 Januari 2019 | 05:02 WIB / Cholid
Korban dan Pelaku Kecelakaan Lalulintas Didominasi Masyarakat Milenial Wadir Lantas Polda Papua, AKBP Ade/Cholid

JAYAPURA – Guna menekan tingginya angka korban jiwa dan pelaku dalam kasus kecelakaan Lalu Lintas, Polda Papua siap menggelar millenial road safety festival yang dicanangkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Berdasarkan anev dan evaluasi di tahun 2018, kecelakaan lalulintas lebih didominasi oleh masyarakat milenial yang tergolong dalam usia produktifitas 17 hingga 35 tahun. Tercatat tiap tahunnya korban dan pelaku dalam kasus kecelakaan lelulintas meningkat dengan presentasi 60 sampai dengan 20 persen. Sementara itu dari data WHO Indonesia masuk dalam kategori rawan kecelakaan lalulintas yang melibatkan masyarakat milenial.

Oleh sebab itu, untuk mencegah semakin tingginya angka tersebut di tahun 2019 , Polda Papua mencanangkan kegiatan  millenial road safety  festival,   yang akan dilakukan pada bulan Maret dengan mendatang di kantor Gubernur Papua, dimana dalam kegiatan tersebut akan berikan pembinaan dan pendidikan kepada kaum millenial tentang tertib berlalulintas.

“Kegiatan millenial road safety festival, adalah  untuk memberikan sosialiasi,  pembinaan, dan pendidikan kepada masyarakat mileneal. Kami sudah melakukan sosialiasi di berbagai sektor, di SMA, Kampus, para komonitas, ada motor,  mobil dan pada harinya di  akan dicanangkan di pada 2 Maret di depan kantor gubernur,” ungkap Wadirlantas Polda Papua, AKBP Ade kepada wartawan di Polda Papua,  Sabtu (26/1) sore.

Ade menuturkan, penyebab utama kecelakaan yang terjadi selama ini khususnya di Papua ialah faktor pengaruh minuman keras dan kurangnya tertib berlalulintas.

“Ternyata  mereka  ini adalah sebagai pelaku dan korban, setelah survey dari WHO, di  Indonesia ini sangat rentan sekali, korban meninggal dunia di akibatkan oleh generasi mileneal, bapak Kapolri memrintahkan ke seluruh Indonesia, agar mencanankan  budaya  yang sasarannya adalah kaum mileneal  dari bulan Febuari sampai Maret,”  terangnya.

Dirinya pun menambahkan dalam pelaksanaan nantinya dirinya akan melibatkan kurang lebih 5 ribu peserta yang tergolong dalam masyarakat milenial.

“Kami akan rangkul semua masyarakay yang tergolong dalam masyarakat milenial. Diperkirakan akan mencapai angka 5 ribu bahkan lebih,” terangnya. *


BACA JUGA

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Minggu, 01 Juni 2025 | 17:05 WIB

Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Dievakuasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka Berat

Minggu, 23 Maret 2025 | 14:05 WIB

Cegah Bentrok Susulan, TNI-Polri Sita Ratusan Alat Perang di Puncak Jaya

Jumat, 07 Maret 2025 | 08:33 WIB

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

Senin, 25 November 2024 | 05:59 WIB

Sebanyak 1.297 TPS di Tanah Papua Belum Mencoblos, Terbanyak Daerah yang Gunakan Sistem Noken

Kamis, 15 Februari 2024 | 07:43 WIB
TERKINI

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

10 Jam yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

16 Jam yang lalu

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

16 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz Sambangi Kampung Walesi: Patroli Terpadu dan Bangun Kepercayaan Warga

16 Jam yang lalu

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com