Pemprov Papua Ingatkan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan Kasus Neurologi
JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan setiap rumah sakit yang ada di bumi cenderawasih agar meningkatkan pelayanan kesehatan, salah satunya dalam penanganan kasus neurologi atau penyakit yang berhubungan dengan otak dan syaraf.
Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri mengaku saat ini berdasarkan pengamatan pemerintah Provinsi, meski belum mendapat angka yang pasti, namun kasus gawat darurat medis neurologi di Papua telah masuk kategori tinggi.
“Neurologi ini kan merupakan spesialisasi bidang kedokteran yang menangani diantaranya cedera otak atau peyakit yang menyerang sistem saraf. Makanya saya harap segera ada solusi dari pihak terkait untuk menjawab tantangan dibidang kesehatan neurologi ini,” ujar Elysa ketika membuka kegiatan workshop (pelatihan) yang digagas Advanced Neurology Life Support/Kelompok studi neurointensif perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia, di Jayapura, Jumat (22/2)
Di kesempatan itu Elysa mengapresiasi kegiatan workshop sebab dihadiri pula oleh para dokter saraf dari luar Papua.
"Ini seirama dengan visi dan misi gubernur Papua pada bidang kesehatan. Lebih khusus pada upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) orang Papua dibidang kesehatan," katanya.
Melalui pelatihan ini, dia berharap kedepan melalui peningkatan SDM tersebut, upaya penindakan terhadap pasien cedera otak maupun penyakt saraf, bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Apalagi masalah kesehatan ini merupakan bidang yang diberi perhatian khusus dari gubernur. Bahkan mendapat porsi penganggaran terbesar disamping bidang pendidikan. Karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memaksimalkan penanganan kesehatan di seluruh rumah sakit oleh para dokter yang mengikuti workshop,” harapnya.
Elysa menambahkan, sampai saat ini Pemprov Papua terus berupaya membangun bidang kesehatan melalui sejumlah program kerja yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu diharapkan lagi, kegiatan pelatihan ini dapat diikuti dengan baik oleh para peserta untuk selanjutnya diterapkan dalam upaya membangun bidang kesehatan di provinsi ini.