Andalkan Atlet Pelatnas, PBSI Papua Optimistis Raih Dua Medali Emas PON XX
JAYAPURA - Masing-masing cabang olahraga yang akan bertanding di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua sudah mulai menebar optimis, salah satunya yakni Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Papua.
Meski tak bermuluk-muluk, Ketua PBSI Provinsi Papua, Max Olua menginginkan dua medali emas bisa diraih oleh para atletnya. Dimana ia menyebutkan jika tim PBSI Papua akan diperkuat oleh atlet Pelatnas, Chiko Wardoyo.
“Kita tidak mau muluk-muluk, tapi kita berharap bisa meraih dua medali emas di PON XX. Kita optimis bisa raih itu,” ujar Max kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Senin (04/03).
Dirinya menuturkan jika Chiko yang akan diandalkan dalam tim Papua pada PON XX tahun 2020 mendatang itu punya kemampuan yang setingkat dengan dua pebulu tangkis nasional, Anthony Ginting dan Jonathan Christie. Chiko juga merupakan pebulutangkis kelahiran Papua.
Tak hanya itu, Max bahkan sedang menjajaki para pelatih nasional untuk menukangi tim Papua di PON XX nanti. Mereka diantaranya Marlev Mainaky dan Riony Mainaky yang pernah melatih tim bulutangkis Jepang.
"Chiko ini adalah pemain hebat yang setingkat Jonathan dan Anthony dan saya juga sudah ketemu dengan pelatih mereka dan bicara juga terkait kepentingan kami. Dan pelatih juga sudah kita jajaki ada beberapa pelatih yang tangani pelatnas dan juga berkarier di luar negeri. Rencana tanggal 9 nanti kita akan ketemu dan lanjutkan pembicaraan lagi dan ketemu dengan pelatih. Ada pelatih Hendrik, Riony Mainaky dan Marlev Mainaky dan ada beberapa lainnya," bebernya.
Sementara itu, dirinya menjelaskan jika pihaknya memang memprioritaskan dua kriteria dalam menentukan atlet yang akan diturunkan pada PON XX nanti. Yang pertama yakni atlet Orang Asli Papua (OAP) dan juga Lahir Besar Papua (Labepa).
"Jadi kami komunikasi dengan draf pelatih PON, kami ingin juga ada didalamnya ada atlet OAP (Orang Asli Papua) dan atlet lahir besar di Papua yang menjadi prioritas kita dan sedang kita buru. Mereka juga tahu atlet yang berada di luar itu milik kita dan akan bermain untuk Tanah Papua,” pungkasnya.