MENU TUTUP

Kontak Tembak di Nduga: Tiga Prajurit TNI Gugur, 10 KKSB Tewas

Kamis, 07 Maret 2019 | 19:41 WIB / Andy
Kontak Tembak di Nduga: Tiga Prajurit TNI Gugur, 10 KKSB Tewas Ilustrasi Penembakan

JAYAPURA - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) yang tengah melakukan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI untuk pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena - Mumugu mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Saparatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Kamis (7/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menuturkan, penembakan ini terjadi saat 25 anggota TNI Satgas Gakkum yang baru tiba di Distrik Mugi untuk melakukan pengamanan tiba-tiba diserang oleh 50-70 orang KKSB bersenjata campuran baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak. 

Pada saat diserang, kata Aidi, anggota TNI Satgas Gakkum berusaha melakukan perlawanan dan sempat memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang kedalam hutan belantara.

" Setelah memukul mundur puluhan anggota KKSB, anggota kita melakukan pengecekan pasukan dan ditemukan 3 orang prajurit kita gugur. Tiga orang yang gugur adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji," kata Aidi dalam rilis yang diterima Wartaplus.com, Kamis (7/3) malam.

Selain 3 anggota TNI yang gugur, pihaknya juga berhasil menembak mati sedikitnya 10 anggota KKSB dan merampas 5 pucuk senjata milik KKSB.

" Dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 5 pucuk senjata milik KKSB. Selain itu ditemukan satu orang mayat dilokasi kontak tembak. Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas namun mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya," ungkapnya.

Lanjut Aidi, setelah kontak tembak tersebut, tiga anggota yang gugur kemudian dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter.

" Pada saat proses evakuasi akan dilakukan helikopter kita masih ditembak oleh KKSB, sehingga terjadi kontak tembak dilokasi kejadian. Namun anggota kita berhasil memukul mundur kelompok KKSB dan proses evakuasi dapat dilakukan," bebernya.

Pangdam Sampaikan Belasungkawa

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya tiga prajurit TNI yang bertugas. 

" Ketiga prajurit TNI yang gugur dalam menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua," katanya.

Lanjut Pangdam, penembakan ini juga menunjukkan bahwa kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. 

" Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka", kata Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.

"TNI akan terus memback up Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua. Kami tidak pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKSB. Meskipun beberapa prajurit TNI - Polri  telah gugur dalam tugas, namun kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KKSB," tegas Pangdam.


BACA JUGA

Launching TNI AD Manunggal Air 2024, Kodam Cenderawasih Bakal Bangun 77 Sumber Air Bersih

Selasa, 06 Februari 2024 | 18:22 WIB

Pangdam Izak Hadiri Perayaan Natal Bersama Jajaran Kesdam XVII/Cenderawasih

Minggu, 14 Januari 2024 | 06:49 WIB

Peresmian Kodim 1704/Mappi Diharapkan dapat Membantu Pemda Ciptakan Kondusifitas Daerah

Jumat, 22 Desember 2023 | 04:52 WIB

Pangdam Cenderawasih Pimpin Sertijab Kasdam, Asrendam, Aspers Kasdam, Katopdam dan Dandeninteldam

Rabu, 06 Desember 2023 | 19:01 WIB

Tutup TMMD ke-118 TA 2023 di Bovend Digoel, Pangdam Cenderawasih Serahkan 100 Ekor Babi Pemberian Kasad

Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:19 WIB
TERKINI

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

4 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

6 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

8 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

13 Jam yang lalu

Demi Mendapatkan Uang, MCA Tega Menjajakan Kekasihnya ke Pria Hidung Belang

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com