MENU TUTUP

Korban Lakalantas Tewas, Jalan Utama Amban Manokwari Dipalang

Minggu, 14 April 2019 | 14:47 WIB / Albert
Korban Lakalantas Tewas, Jalan Utama Amban Manokwari Dipalang Keluarga korban memalang jalan yang merupakan akses utama warga Amban pada Minggu (14/4) subuh/Albert

MANOKWARI- Tidak terima kasus kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tugu Amban, Manokwari pada Sabtu (13/4) malam sekira pukul 20.00 WIT, keluarga korban memalang jalan yang merupakan akses utama warga Amban pada Minggu (14/4) subuh.

Pemalangan itu dilakukan lantaran ada warga yang diduga menjadi korban kecelakaan di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Lantaran korban yang diketahui bernama EK meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah mendapat pertolongan medis.

Nyawa korban EK tidak bisa tertolong sehingga korban dibawa pulang ke salah satu asrama yang merupakan tempat tinggal keluarga korban.

Karena tidak menerima kematian korban itu, maka keluarga korban pun memalang akses jalan utama Amban tepat di TKP dekat Tugu Amban Manokwari sekira pukul 04.00 wit.

Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi pada Minggu (14/4) membenarkan adanya aksi palang jalan. Adam mengatakan, setelah mendapat laporan pemalangan mereka langsung bersama jajaran turun ke TKP  membantu Polsek Amban untuk negoisasi dengan keluarga korban agar palang dibuka.

Pasalnya dampak dari palang tersebut akses jalan utama Amban macet total. Kata Kapolres, sesuai informasi bahwa korban diduga mengalami kecelakaan di TKP pada Sabtu malam, namun belum diketahui, apakah tabrak lari atau laka tunggal.

"Semalam Lantas menerima laporan ada kecelakaan di Amban, bahkan korban sempat di larikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa tertolong," ungkap Kapolres.

Lanjut AKBP Adam bahwa saat ini lantas masih mengumpulkan bukti dan olah TKP, termasuk mencari saksi mata di sekitar TKP. Sebab motif kecelakaan  belum diketahui secara jelas.

Kapolres juga koordinasi degan Wakil Bupati Manokwari agar korban dipulangkan ke Wamena. Selanjutnya polisi minta kepada masyarakat di sekitar TKP agar kalau ada yang mengetahui persis kejadian dimaksud agar bisa laporkan kepada polisi agar mengejar pelaku tabrak.

Setelah adanya negoisasi, maka palang pub dibuka akses jalan Amban kembali normal. Sedangkan korban meninggal disemayamkan di Amban. *


BACA JUGA

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:57 WIB

5  Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

Jumat, 03 Oktober 2025 | 07:47 WIB

Pos TNI di Agats Asmat Dibakar, Buntut Tewasnya Seorang Warga

Sabtu, 27 September 2025 | 15:15 WIB
Freeport Berduka

Tony Wenas: Tidak Ada Yang Lebih Menyedihkan Dari Pada Kehilangan Rekan Kerja

Sabtu, 20 September 2025 | 17:36 WIB
Yahukimo

Satu Lagi Pendulang Emas Tewas di Kali Merah, TPNPB Bertanggungjawab

Kamis, 10 April 2025 | 05:26 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

3 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

3 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

7 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

7 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com