Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Acara Camping Paskah Kampung Skofro
materi penyuluhan yang salah satunya diisi oleh Personel Satgas Pos Skofro Lama yaitu Letda Inf Ahmad Mukti/Istimewa
JAYAPURA - Masyarakat kampung Skofro yang berada di wilayah perbatasan Papua - Papua Nugini merayakan Paskah dengan menggelar camping (berkemah) yang diikuti sedikitnya 115 anak. Kegiatan kemping ini digelar selama tiga hari yakni 18 hingga 21 April 2019.
Dalam kegiatan ini, Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH turut terlibat dalam kepanitiaan dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba serta mengadakan berbagai lomba yang sifatnya memberikan edukasi bagi anak anak peserta lomba.
"Personel Satgas dipercayai sebagai panitia keamanan dan kesehatan, namun tidak hanya itu saja kami juga mengisi materi-materi tentang edukasi-edukasi yang positif dalam acara tersebut," ujar Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) dalam rilisnya kepada wartaplus.com, Minggu (22/4).
Erwin menjelaskan, di hari pertama kegiatan Camping Paskah ini panitia kegiatan memberikan materi penyuluhan yang salah satunya diisi oleh Personel Satgas Pos Skofro Lama yaitu Letda Inf Ahmad Mukti “Karena wilayah perbatasan masih sangat rawan terhadap peredaran Narkoba jadi Personel Satgas memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang memang peserta nya anak-anak usia sekolah yang rentan dengan pengaruh bahaya Narkoba,” jelasnya
Kegiatan pun semakin menarik saat memasuki hari kedua dengan materi perlombaan yang berisikan hadiah-hadiah bagi peserta lomba, “Personel Pos Skforo Lama juga mengisi acara perlombaan dimana salah satunya adalah lomba tembak ketapel. perlombaan ini baru pertama kali di adakan di Kampung Skofro sehingga minat dan antusias anak-anak dalam mencoba sangat besar sekali,” jelasnya lagi
Memasuki hari terakhir kegiatan Camping Paskah diakhiri dengan kegiatan pawai obor dengan berjalan kaki selama 5 Km, setelah selesai acara pun ditutup dengan kegiatan do’a bersama di GKI Diaspora Kp Skofro yang dipimpin oleh Bapak Pendeta David Wompere.
