MENU TUTUP

Polair Polda Papua Lakukan Patroli dan Sambang di Perairan Jayapura

Rabu, 01 Mei 2019 | 19:47 WIB / Cholid
Polair Polda Papua Lakukan Patroli dan Sambang di Perairan Jayapura Anggota Patroli Direktorat Pol Airud Polda Papua/Humas

JAYAPURA – Guna mencegah aksi kejahatan di perairan laut Jayapura yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini serta berikan pelayanan kepada masyarakat, Direktorat Polisi Perairan dan Udara Daerah Papua melakukan patroli dan sambang dialogis di Perairan Jayapura, Rabu (1/5) pagi.

Patroli dan sambang dialogis, Direktorat Polisi Perairan dan Udara Daerah Papua menggunakan Kapal Polisi Tanjung Kamdara yang diadakan untuk memperkuat keamanan di wilayah Perairan Jayapura yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Komandan Kapal Polisi Tanjung Kamdara Bripka Ridwan menuturkan kapal yang dipakai  saat ini selain  untuk melakukan patroli, kapal tersebut pun dimanfaatkan sebagai  pos terapung bagi dirinya dan 10 anggota Direktorat Polisi Perairan Polda Papua untuk memantau aktivitas di perairan Jayapura.

"Selain berpatroli mencegah kejahatan di perairan, kapal ini juga kami pakai untuk menyambangi kapal nelayan di wilayah perairan Jayapura untuk memberikan imbauan agar tidak mencari ikan menggunakan bahan peledak," ungkapnya usai patroli di perairan Jayapura, Rabu (1/5) pagi.

Ridwan menjelaskan, sejauh ini pihaknya pun rutin melakukan patroli guna mengantisipasi adanya Penyeludupan narkotika jenis ganja, serat selalu memberikan himbauan kepada nelayan agar tidak menggunakan bahan peledak ketika mencari ikan.

"Kapal ini sangat membantu dalam mencegah tindak kejahatan di wilayah Perairan. Hal ini menyusul adanya beberapa titik yang rawan penyelundupan dari wilayah Papua Nugini, misalnya narkoba jenis ganja. Kami juga menyambangi kapal nelayan di wilayah perairan Jayapura untuk memberikan imbauan agar tidak mencari ikan menggunakan bahan peledak," jelasnya.

Tak hanya itu, kata Ridwan, pihaknya juga kerap mengingatkan kepada para nelayan agar mengutamakan keselamatan saat mencari ikan. “Rata-rata nelayan di Jayapura mencari ikan jauh dari pesisir pantai hingga mencapai 15 mil. Jadi mau tidak mau harus melengkapi dengan alat-alat keselamatan, seperti pelampung,” kata Ridwan.

Ketika ditanya kendala dirasakan selama melakukan patroli, cuacalah yang menjadi faktor utama.

"Cuaca di wilayah perairan sulit diprediksi dan dapat mengancam keselamatan para awak kapal yang berpatroli. Biasanya cuaca bagus saat kita hendak berangkat, namun ketika berada di tengah perairan cuaca menjadi tidak bersahabat dan dapat mengancam keselamatan anggota. Kalau sudah seperti ini, kami harus  kembali sambil memantau perairan guna mengantisipasi nelayan yang terjebak dalam cuaca buruk,” beber Ridwan. *


BACA JUGA

Demonstrasi Serentak di Tanah Papua: Masyarakat Tuntut Pembebasan 4 Tapol NFRB dan Tolak Militerisasi

Selasa, 02 September 2025 | 18:30 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Cipayung Plus Berjalan Aman dan Lancar, Wakapolda: Status Siaga 1 Masih Berlaku

Senin, 01 September 2025 | 19:20 WIB

Momen Hut Polwan ke-77, Kapolda Papua Bagikan Tali Asih untuk Driver Ojol

Senin, 01 September 2025 | 18:26 WIB

Demo Damai Mahasiswa Cipayung Plus di DPRP dan Mapolda Papua, Minta Evaluasi Menyeluruh Penanganan Aksi Unras

Senin, 01 September 2025 | 14:47 WIB

Sebanyak 9.300 Personil Polda Papua Diturunkan untuk Mengamankan Aksi Unjuk Rasa di Kota Jayapura

Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:12 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Bangun Keakraban Lewat Momen Makan Bersama Warga Kiwirok

3 Jam yang lalu

Bersama Warga Kiwirok, Satgas Damai Cartenz Tebar Pesan Kebahagiaan Lewat Kebersamaan

3 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Salurkan Bantuan ke Asrama, Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi di Jayapura

3 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Makan Bersama Warga di Kiwirok Hadirkan Senyum dan Kebahagiaan

3 Jam yang lalu

Seratusan Butir Peluru Berbagai Jenis dan Perlengkapan Air Soft Gun Ditemukan Warga Sentani Jayapura

3 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com