MENU TUTUP

Jumlah Pengangguran di Papua pada Februari 2019 Capai 61.885 Orang

Selasa, 07 Mei 2019 | 03:53 WIB / Andi Riri
Jumlah Pengangguran di Papua pada Februari 2019 Capai 61.885 Orang Ilustrasi pengangguran

JAYAPURA-Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Papua mencatat, jumlah pengangguran pada Februari 2019 sebanyak 62.885 orang. Angka ini meningkat sekitar 3.129 orang dibanding Agustus 2018.

Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, Bagas Susilo, hal serupa juga demikian bila dibanding keadaan Februari 2018 yang meningkat 8.607 orang. Hal itu disampaikan Bagas di Jayapura, dalam keterangan kepada pers, kemarin.

Dikatakan, selama satu tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka di Papua tercatat mengalami peningkatan dari 2,91 persen pada Februari 2018 menjadi 3,42 persen pada Februari 2019. “Begitu pun jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2018 yang meningkat sebesar 0,22 persen,” terang ia.

Sementara untuk jumlah angkatan kerja di Papua, lanjutnya, pada Februari 2019 tercatat mencapai 1.808.848 orang. Angka itu berkurang 42.638 orang dibanding kondisi Februari 2018.

Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja di Papua pada Februari 2019 mencapai 1.746.963 orang atau berkurang 30.244 orang dibandingkan Agustus 2018, dan juga berkurang 50.705 dibanding keadaan setahun lalu (Februari 2018).

Diketahui, dalam enam bulan terakhir (Agustus 2018 – Februari 2019), tiga kategori lapangan usaha yang mengalami penurunan jumlah tenaga kerja terbesar, antara lain kategori pertanian, perdagangan besar dan eceran serta administrasi pemerintahan.

Dari total penduduk yang bekerja sebanyak 1.808.848 orang pada Februari 2019 di Papua, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga (30,11 persen).

Selanjutnya diikuti, status berusaha buruh tidak tetap/tidak dibayar (29,90 persen). Kendati begitu, ada pula status pekerjaan utama lainnya yang memiliki persentase diatas 10 persen, yakni buruh/karyawan (21,83 persen) dan berusaha sendiri (15,45 persen). “Dari angka ini status pekerja bebas mempunyai persentase kecil, yaitu kurang dari dua persen,” pungkasnya.


BACA JUGA

Februari 2023 : Ekspor Papua Capai 195,81 Juta Dolar AS, Turun 34,14 Persen

Rabu, 15 Maret 2023 | 19:49 WIB

Cakupan Regsosek Masih Sangat Rendah di Papua, Butuh Peran Media Informasikan ke Masyarakat

Jumat, 11 November 2022 | 20:45 WIB

Usaha Transportasi dan Pergudangan Alami Pertumbuhan Tertinggi Ekonomi Papua Triwulan III 2022

Selasa, 08 November 2022 | 10:13 WIB

Nilai Ekspor Papua September 2022 Catat Rekor Tertinggi di Tiga Tahun Terakhir

Senin, 17 Oktober 2022 | 20:09 WIB

BPS Papua: Periode November 2021 Jumlah Penumpang Angkutan Udara Meningkat

Kamis, 06 Januari 2022 | 07:11 WIB
TERKINI

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

7 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

10 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

10 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com