Pertamina Antisipasi Meningkatnya Konsumsi LPG di wilayah MOR VIII
JAYAPURA - Pertamina memprediksi adanya kenaikan penyaluran LPG masyarakat di wilayah MOR VIII selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri 2019 sebesar 23 persen dari penyaluran normal harian.
Oleh karena itu, sebanyak 29.155 tabung LPG ukuran 12kg, 50kg dan Brightgas 5,5kg telah tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah operasional MOR VIII selama periode Ramadhan.
"Pertamina menyiapkan langkah antisipasi kenaikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Maluku Papua dengan membentuk Satgas RAFI 2019 terhitung sejak H-15 sampai dengan H+15 Idul Fitri tahun 2019,” ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, Jumat (10/5).
Selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019, Pertamina memprediksi adanya peningkatan penyaluran LPG sebesar 23 persen dari 328 metrik ton menjadi 405 metrik ton.
Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas rumah tangga dan restoran di akhir Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang. Peningkatan ini juga terjadi seiring dengan adanya tren peningkatan penyaluran LPG di wilayah MOR VIII di periode Triwulan I 2019.
“Untuk penyaluran LPG pada periode Triwulan I 2019 mengalami kenaikan sebesar 20 persen untuk LPG berbagai ukuran di wilayah Maluku Papua,” terangnya.
Sementara itu, untuk wilayah Jayapura sendiri, ia menjelaskan konsumsi LPG mencapai 5 metrik ton per hari untuk konsumsi normal sedangkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan akan meningkat sampai 23 persen atau naik menjadi 6-7 metrik ton per hari.
Pertamina juga mengimbau masyarakat di wilayah Maluku Papua untuk tidak ragu beralih menggunakan LPG karena lebih aman, hemat, dan lebih bersih. Para konsumen juga dapat menyampaikan pertanyaan maupun keluhan ke Call Center Pertamina di nomor 135, serta memperbarui informasi mengenai produk, layanan, dan program promosi Pertamina MOR VIII melalui akun Instagram dan Twitter @pertamina_mor8.