MENU TUTUP

Lagi, Simpatisan OPM Diamankan Petugas TNI Saat Melintas di Perbatasan RI - PNG

Senin, 13 Mei 2019 | 11:58 WIB / Andi Riri
Lagi, Simpatisan OPM Diamankan Petugas TNI Saat Melintas di Perbatasan RI - PNG Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari saat memberikan pengarahan kepada simpatisan OPM yang diamankan di perbatasan Papua - PNG/Istimewa

JAYAPURA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH yang menjaga wilayah perbatasan RI-PNG, kembali mengamankan satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari kelompok Tentara Republik West Papua (TRWP) beserta 7 simpatisannya, Minggu (12/5).

Mereka ditangkap saat hendak masuk ke wilayah Indonesia dari negara seberang Papua Nugini, melalui Perbatasan Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa penangkapan bermula saat rombongan Simpatisan TRWP tersebut melintasi Pos penjagaan Satgas, “Mereka datang dari arah PNG menuju Jayapura, dan saat akan melewati pos penjagaan dilakukan protap pemeriksaan rutin oleh Danru jaga provost a.n. Sertu Iwan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebuah kartu identitas anggota TRWP didalam tas,”  ujar Erwin

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di Pos Kotis Satgas diketahui bahwa salah satu Simpatisan TRWP merupakan Tokoh penting dari TRWP berpangkat Mayor Jendral, 

“Saat kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut banyak kami temukan dokumen-dokumen kegiatan dari organisasi ini yang dilakukan di PNG seperti KTA TRWP, Laptop yang berisi video kegiatan TRWP serta dokumen tertulis lainnya. Salah satunya merupakan tokoh penting Organisasi ini sebagai penggalang dana untuk mendukung kegiatan-kegiatan Organisasi mereka,” bebernya. 

Adapun inisial mereka yakni MW (50 Th) sebagai pimpinan rombongan ini, kemudian YT (40 Th), MW (27 Th), EW (49 Th), HT (40 Th), FW (46 Th) dan BU (46 Th). 

"MW (50 Th) ini mengenali semua pejabat-pejabat dari Organisasi mereka,” aku Erwin

Setelah diamankan di pos kotis, para simpatisan tersebut kemudian diberikan pengarahan langsung dari Dansatgas, bahwa apa yang mereka lakukan selama ini salah.

“Kami berikan pemahaman bahwa Papua adalah bagian Indonesia, dan Pemerintah sudah berupaya untuk memajukan Papua,” katanya 

Salah satu barang bukti yang diamankan adalah sebuah laptop berisi foto-foto dan video kegiatan-kegiatan dari Organisasi tersebut, “Untuk data-data ini akan kami dalami kembali dengan berkoordinasi dengan satuan atas untuk ditindaklanjuti,” Pungkasnya.


BACA JUGA

Darah dan Air Mata di Tanah Papua: Surat Terbuka Aktivis Hak Asasi Manusia yang Mengguncang Istana, Desak Dialog Damai

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:55 WIB

Jubir TPNPB-OPM: Duka Nasional Papua Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Berpulang

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:15 WIB

9 Orang Tewas Dieksekusi TPNPB-OPM, Jubir Sebby Sambom: Kami Bertanggungjawab, Papua Aman-Aman Saja Adalah Hoax

Selasa, 23 September 2025 | 07:43 WIB

Bakar Seluruh Bangunan dan Aset Negara Indonesia di Tanah Papua, TPNPB Siap Bertanggung Jawab

Minggu, 31 Agustus 2025 | 18:35 WIB

3 Anggota OPM Tewas Tertembak di Kampung Tigilobak

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:45 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Tangani Kasus Penikaman di Dekai, Yahukimo

1 Jam yang lalu

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

6 Jam yang lalu

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

8 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

10 Jam yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com