Kodam XVII Cenderawasih Kirim Tim Investigasi ke Asmat
JAYAPURA - Kodam XVII Cenderawasih, Senin (28/7) pagi mengirim tim ke Asmat untuk melakukan investigasi terkait penembakan yang dilakukan oleh anggota TNI kepada lima warga sipil yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Tim investigasi yang terdiri dari anggota Kodam XVII Cenderawasih, Polda Papua, Komnas HAM Papua dan tim kesehatan berangkat menuju kabupaten asmat menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat yang berada di base ops Lanud Silas Papare Jayapura.
“Tim investigasi yang dibentuk ini untuk mengungkap kronologis kejadian yang sebenarnya, sehingga publik tau peristiwa sebenarnya,” kata Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada wartawan di base ops Lanud Silas Papare, Selasa (28/5) pagi.
Aidi menuturkan, tim investigasi akan bekerja kurang lebih tiga hari untuk mengumpulkan bukti-bukti penyebab kejadian dan memeriksa saksi yang berada di lokasi.
“Kita juga akan meminta keterangan dari pelaku penembakan terkait alasan menembak warga sipil, apakah dalam keadaan terpaksa sehingga dia mengeluarkan tembakan atau ada alasan lain kita akan tau nanti,” ujarnya.
Aidi menambahkan, saat ini pelaku sementara diamankan oleh Propam TNI angkatan darat di Distrik Agats, Kabupaten Asmat.
“Apabila dalam pemeriksaan, pelaku penembakan terbukti bersalah, maka akan diproses hukum bahkan bisa dikenakan sanksi pemecatan sebagai anggotaTNI,” ungkapnya.
Sementara Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey yang ikut dalam rombongan belum bisa berkomentar, ia menyampaikan bahwa masih menunggu hasil investigasi.
“Tunggu setelah kita sampai dan lakukan investigasi baru kita akan sampaikan ke publik. Masyarakat diharap bersabar menunggu hasilnya,” ujarnya singkat. *