MENU TUTUP

Tidak Pernah Merdeka, Alasan Empat Anak Buah Goliat Tabuni Serahkan Diri

Minggu, 09 Juni 2019 | 11:56 WIB / Andy
Tidak Pernah Merdeka, Alasan Empat Anak Buah Goliat Tabuni Serahkan Diri Empat anggota KKSB pimpinan Goliat Tabuni saat menyerahkan satu pucuk senjata dan berikrar setia kepada NKRI/Pendam XVII Cenderawasih

JAYAPURA - Empat pengikut Goliat Tabuni yang menyerahkan diri, yakni Telangga Gire (30), Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27) memiliki sejumlah alasan untuk menghentikan tindakan separatisnya dan menyatakan kembali dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sejumlah alasan tersebut di antaranya, merasa ditipu oleh Goliat Tabuni bahwa tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi, namun hingga saat ini Papua tidak pernah merdeka.

“Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, dan kelaparan. Ternyata semuanya itu tipu-tipu saja,” kata Telangga Gire.

“Tiap hari kami hanya makan petatas dan keladi yang diambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan kota semakin maju dan warga hidup sejahtera,” tutur Telangga penuh penyesalan.

Selain itu, mereka menginginkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak untuk masa depan lebih baik.

“Kami juga memikirkan anak-anak kami, mereka harus sekolah agar nanti hidupnya lebih baik dari saya. Kami mau kerja agar anak-anak diurus menjadi orang yang berhasil,”ujar ajudan Goliat Tabuni tersebut.

Telangga juga menghimbau kepada seluruh rekan-rekannya yang masih berada di hutan agar segera kembali ke pangkuan NKRI agar bisa hidup normal sebagai masyarakat warga Negara Indonesia.

“Apa yang kita perjuangkan selama ini hanya mimpi-mimpi kosong. Kasihan anak keturunan kita. Mereka harus kita siapkan agar mereka bisa hidup lebih baik di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda berencana akan melaksanakan upacara penerimaan warga pada Selasa (11/6) dengan mengundang warga Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Bupati juga berjanji akan memberikan pekerjaan serta membangun rumah layak huni kepada anggota KKSB yang bersedia menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI. *


BACA JUGA

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Selamat Melayani Masyarakat Puncak Jaya, Miren Kogoya: Kami Mendukung Pemerintahan Yuni Wonda dan Mus Kogoya

Senin, 05 Mei 2025 | 10:53 WIB

Jelang Sidang Putusan MK, Aparat Gabungan Intensifkan Patroli dan Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:20 WIB

Momen Humanis Personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Bagikan Sembako di Kampung Kulirik

Minggu, 04 Mei 2025 | 12:17 WIB
Mengaku Netral

Misteriusnya Status ASN Mus Kogoya, Ini Kata PJ Bupati Puncak Jaya

Jumat, 02 Mei 2025 | 07:42 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

14 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

14 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com