Di Manokwari Ditemukan Korban Tewas Dipanah dan Tangan Nyaris Putus
MANOKWARI- Seorang warga Kampung Hingk, Kabupaten Manokwari ditemukan tewas dengan tertembak dua anak panah di tubuhnya serta tangan kanan nyaris putus dipotong benda tajam (sabit) pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 15.00 WIT.
Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengatakan, laporan ditemukan korban meninggal oleh Obeth Ayok.
Laporan itu terkait dugaan pembunuhan di Kampung Hingk, distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari oleh sekelompok orang yang diduga adalah masih ada hubungan keluarga.
Menurut penjelasan Kabid Humas sesuai kronologis dari laporan saksi menyebutkan bahwa, almarhum Decky bersama korban pembunuhan Yurmianus Wonggor jalan selama 2 hari bersama-sama, namun almarhum Decky pulang ke rumahnya kemudian meninggal dunia. Bahkan meninggalnya korban diduga karena terkena suanggi.
Lantaran tidak terima meninggalnya Decky, maka korban pun dibunuh secara sadis. "Korban dugaan pembunuhan sadis bernama Yurmianus Wonggor," ungkap AKBP Mathias Krey melalui siarang pers kepada wartawan, Minggu (16/6).
Kata Mathias Krey bahwa korban pembunuhan merupakan salah satu guru honorer. Lanjutnya, setelah Polres Manokwari mendapat laporan pembunuhan langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Manokwari untuk kepentingan medis.
Dia menambahkan bahwa di TKP, kata Mathias, polisi amankan 3 buah anak panah, 1 buah HP merk strawbery warna putih, 1 buah parang. Kemudian polisi meminta keterangan kepada dua orang saksi. *