MENU TUTUP

Ekspor Papua Mei 2019 Turun 94,54 Persen

Kamis, 27 Juni 2019 | 13:11 WIB / Andi Riri
Ekspor Papua Mei 2019 Turun 94,54 Persen Ilustrasi ekspor Papua

 

JAYAPURA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat terjadi penurunan ekspor pada Mei 2019 sebesar 94,54 persen, senilai US$8,63 juta dibanding bulan sebelumnya US$158,08 juta.

Kepala BPS Papua Simon Sapary dalam siaran persnya menyebutkan, jika dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$978 dan barang nonmigas sebesar US$8,63 juta.

“Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Bade yaitu senilai US$5,09 juta atau 59,07 persen dari total ekspor Papua," sebutnya.

Sementara itu, secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Mei 2019 adalah senilai US$539,31 juta atau menurun sebesar 71,29 persen dibandingkan total ekspor Januari-Mei 2018 yang senilai US$1.878,18 juta

Pada Mei 2019 pula, tercatat ekspor golongan Ikan dan Hewan Air Lainnya (HS03) senilai US$0,02 juta. Sedangkan ekspor golongan Non Migas Lainnya yang senilai US$2,64 juta mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$4,21 juta.

Sedangkan nilai kumulatif ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada periode Januari-Mei 2019 sebesar US$479,83 juta.

“Namun, nilai ini menurun apabila dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2018 yang sebesar US$1.326,22 juta. Kemudian, golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) memiliki nilai kumulatif sebesar US$43,23 juta. Golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) memiliki nilai kumulatif sebesar US$0,05 juta. Sementara nilai kumulatif ekspor golongan Non Migas Lainnya mengalami peningkatan menjadi US$16,19 juta,” jelas Simon

Lanjut dijelaskan, untuk ekspor ke enam negara utama pada Mei 2019 tercatat senilai US$5,82 juta atau menurun 96,1 persen dibanding nilai pada April 2019 yang sebesar US$149,1 juta.

Ekspor ke negara lainnya pada Mei 2019 yang senilai US$2,81 juta mengalami penurunan dibanding April 2019 yang sebesar US$8,97 juta. Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Saudi Arabia dengan nilai ekspor US$2,38 juta, dimana komoditi yang diekspor berupa industri kayu lapis.

Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama dan negara lainnya pada periode Januari-Mei 2019 menurun masing-masing sebesar 65,6 persen dan 64,2 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.


BACA JUGA

Februari 2023 : Ekspor Papua Capai 195,81 Juta Dolar AS, Turun 34,14 Persen

Rabu, 15 Maret 2023 | 19:49 WIB

Cakupan Regsosek Masih Sangat Rendah di Papua, Butuh Peran Media Informasikan ke Masyarakat

Jumat, 11 November 2022 | 20:45 WIB

Usaha Transportasi dan Pergudangan Alami Pertumbuhan Tertinggi Ekonomi Papua Triwulan III 2022

Selasa, 08 November 2022 | 10:13 WIB

Nilai Ekspor Papua September 2022 Catat Rekor Tertinggi di Tiga Tahun Terakhir

Senin, 17 Oktober 2022 | 20:09 WIB

BPS Papua: Periode November 2021 Jumlah Penumpang Angkutan Udara Meningkat

Kamis, 06 Januari 2022 | 07:11 WIB
TERKINI

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

6 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

9 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

9 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com