MENU TUTUP

Bupati Teluk Bintuni Didesak Cegat Laju Deforestasi dan Degradasi Hutan Mangrove

Rabu, 03 Juli 2019 | 08:32 WIB / Alberth
Bupati Teluk Bintuni Didesak Cegat Laju Deforestasi dan Degradasi Hutan Mangrove Areal hutan mangrove Teluk Bintuni yang dibuka dan mendapat sorotan oleh LSM lingkungan/Istimewa

MANOKWARI- Koordinator Pantau Gambut Papua, Yohanes Akwan mendesak kepada Bupati Teluk Bintuni agar mencegat laju Deforestasi dan Degradasi hutan Mangrove di daerah kabupaten Teluk  Bintuni.

Yohanes Akwan menjelaskan, kabupaten Teluk Bintuni di Papua Barat memiliki mangrove atau hutan bakau seluas 200 hektare. Mangrove di Teluk Bintuni sendiri terbaik di dunia setelah Raja Ampat dengan mencakup 10 persen dari luas hutan mangrove Indonesia.

Kata Akwan, pada tahun 1980, World Wild Foundation atau WWF mengusulkan hutan mangrove di Teluk Bintumi masuk dalam cagar alam. Bahkan mangrove di Teluk Bintuni memungkinkan penduduk sekitar mengembangkan komoditas perikanan, seperti udang dan kepiting.

Akan tetapi pada tahun 2002 lahirnya Kabupaten Teluk Bintuni membuat wilayah yg dulu tertutup itu, kini terbuka dengan hadirnya sejumlah perubahan dalam mengencot pembangunan daerah, termasuk di dalamnya aktifitas penduduk yg bertambah padat.

Hal itu membuat Surga Mangrove secara perlahan-lagan luasannya mulai berkurang atau menurung akibat kurangnya kesadaran warga tentang pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan manusia dan biota laut didalmnya.

"Untuk mencega laju deforestasi dan dekradasi, maka kami berharap Bupati melalui istansi teknis secepatnya bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mulai membangun kesadaran bersama untuk melindungi hutan mangrove tersisa di tanah Papua, khususnya kita di Teluk Bintuni yang secara perlahan mulai rusak akibat campurtangan manusia" ungkap Yohanes, Rabu (3/7).

Menurut dia, langka edukasi rakyat untuk mendorong peran serta masyarakat Teluk Bintuni untuk ikut melestarikan hutan mangrove Teluk Bintuni saat ini dan kedepannya sangat penting, karena mangrove Teluk Bintuni adalah aset bagi pembangunan manusia dan lingkungan untuk anak cucu kedepan.*

 

 

 


BACA JUGA

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

Jumat, 22 November 2024 | 20:16 WIB

Telkomsel Merilis Kartu Perdana InternetMAX dan Voucher Fisik Internet, dengan Harga Terjangkau

Kamis, 07 November 2024 | 20:18 WIB

Pemprov Papua minta kabupaten dan kota perkuat cadangan pangan

Senin, 04 November 2024 | 13:58 WIB

Hasil Pengawasan Bawaslu pada Debat Pertama Pilgub Papua 2024, KPU Diingatkan Soal Ini

Selasa, 29 Oktober 2024 | 06:34 WIB

Anggota Polsek Ilu Puncak Jaya Dibacok OTK

Minggu, 27 Oktober 2024 | 12:40 WIB
TERKINI

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

3 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

9 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

10 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

17 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com